Konten dari Pengguna

Perang Demak dan Sejarahnya dalam Melawan Portugis pada Awal 1500-an

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
24 Maret 2024 22:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Perang Demak. Sumber: Unsplash.com/Nik Shuliahin
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Perang Demak. Sumber: Unsplash.com/Nik Shuliahin
ADVERTISEMENT
Perang Demak merupakan peristiwa sejarah yang pernah terjadi di Indonesia. Perang tersebut merupakan bentuk perlawanan Kerajaan Demak terhadap bangsa Portugis.
ADVERTISEMENT
Pada masa itu, Raden Patah sebagai Sultan Demak memerintahkan putranya, Pati Unus untuk memimpin penyerangan. Walaupun penyerangan tersebut mengalami kegagalan, Kerajaan Demak tetap melakukan perjuangan untuk melawan Portugis.

Perang Demak dalam Melawan Portugis

Ilustrasi Perang Demak. Sumber: Unsplash.com/Henry Hustava
Perang Demak merupakan peristiwa sejarah yang membuktikan bahwa bangsa Indonesia telah melakukan perlawanan sejak awal kedatangan bangsa Eropa. Perang tersebut adalah bentuk perlawanan Kerajaan Demak terhadap Portugis.
Mengutip dari buku Cerdas Menjawab Soal Sejarah SMA/MA/SMK, Farid dan Husnu (2019: 81), dikuasainya Malaka pada tahun 1511 oleh orang-orang Portugis telah menjadi ancaman bagi Kerajaan Demak.
Raden Patah yang kala itu merupakan Sultan Demak tentu tidak tinggal diam saat melihat adanya ancaman tersebut. Raden Patah kemudian memerintahkan putranya, Pati Unus untuk memimpin penyerangan terhadap Portugis di Malaka.
ADVERTISEMENT
Perlawanan tersebut tidak berjalan sesuai rencana sebab mengalami kegagalan. Walaupun demikian, perlawanan Kerajaan Demak terhadap bangsa Portugis tidak berhenti.
Kerajaan Demak tetap melakukan berbagai upaya guna melawan Portugis. Salah satu upayanya adalah memantau setiap aktivitas kapal dagang Portugis yang melewati jalur Laut Jawa.
Mengutip dari buku yang sama, Farid dan Husnu (2019: 81), jika diketahui kapal dagang Portugis melintasi wilayah tersebut, Demak selalu mengejar dan berupaya menghancurkannya. Oleh karena itu, kapal dagang Portugis memilih jalur Kalimantan Utara.

Perang Saudara di Demak

Ilustrasi Perang Demak. Sumber: Unsplash.com/Andriy Boechko
Perang melawan Portugis merupakan salah satu peperangan yang pernah dialami oleh Kerajaan Demak. Selain perang dengan bangsa asing, Kerajaan Demak juga pernah mengalami perang saudara.
Perang saudara itu terjadi setelah Sultan Trenggono (adik kandung Pati Unus) meninggal dunia dalam pertempuran tahun 1546. Setelah Sultan Trenggono meninggal, situasi dan kondisi Demak menjadi kacau.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari buku Sejarah untuk SMA/MA Kelas XI IPS, Angkasa, dkk. (2007: 35), pertentangan terjadi di kalangan keluarga raja antara Pangeran Prawoto dengan Arya Penangsang. Pertentangan berakhir setelah Arya Penangsang terbunuh dalam peperangan melawan Pangeran Hadiwijaya.
Kemudian, kerajaan dipindahkan ke pedalaman yang berpusat di Pajang, yakni dekat Kartasura. Peristiwa tersebut merupakan akhir dari Kerajaan Demak.
Demikian menjadi jelas bahwa Perang Demak merupakan peristiwa sejarah yang pernah terjadi di Indonesia. Perang tersebut terjadi sebagai upaya melawan bangsa Portugis pada masa pemerintahan Raden Patah. (AA)