Perbedaan dari Sejarah dan Legenda yang Sering Dianggap Sama

Foto Hanya Ilustrasi: Perbedaan dari Sejarah dan Legenda . Sumber: Suzy Hazelwood/Pexels.com

Mengungkapkan kisah pada masa lalu sering disebut sejarah dan legenda. Namun, keduanya ternyata berbeda, meski sama-sama berkisah tentang masa lalu. Lantas apa perbedaan dari sejarah dan legenda?

Simak perbedaan keduanya dalam uraian di bawah ini!

Perbedaan dari Sejarah dan Legenda

Foto Hanya Ilustrasi: Perbedaan dari Sejarah dan Legenda. Sumber: Lum3n/Pexels.com

Sejarah dan legenda sering dianggap sama oleh masyarakat, tetapi keduanya mempunyai perbedaan yang cukup mencolok. yaitu:

1. Dari Segi Definisinya

Samsurizal, S. IQ, S. ThI, MA dalam buku berjudul Kata Al Qishshah dalam Al Qur'an yang Disifati al Haqq menjelaskan bahwa Sejarah secara etimologi artinya pohon, keturunan, asal-usul, dan juga identik dengan silsilah, riwayat, babad, tambo, dan tarikh.

Sedangkan dalam terminologi diartikan sebagai gambaran masa lalu tentang manusia dan sekitarnya beserta makhluk sosial yang disusun secara ilmiah dan lengkap, meliputi urutan fakta masa tersebut dengan tafsiran dan penjelasan.

Dengan demikian, sejarah merupakan hasil penelitian manusia yang dilengkapi dengan fakta dan data empirik, serta disusun secara sistematis.

Rani Siti Fitriani dkk dalam buku berjudul Ensiklopedi Bahasa dan Sastra Modern: Jenis dan Perbedaan Sastra Lama dan Sastra Modern menjelaskan bahwa legenda merupakan sebuah dongeng rakyat pada jaman dulu yang ada hubungannya dengan peristiwa sejarah.

Cerita Legenda berhubungan dengan asal-usul suatu tempat, daerah, pusaka, dan sesuatu hal dengan nilai sejarah. Ciri-ciri umum pada legenda adalah dalam cerita ada unsur magis dan supranatural atau tidak sampai pada nalar manusia.

2. Dari Segi Tujuannya

Sejarah bertujuan memberikan informasi serta pengetahuan berkaitan dengan peristiwa masa lampau dengan akurat dan objektif. Jadi, sejarah adalah kisah nyata pada masa lampau.

Sementara, legenda bertujuan untuk mendidik, menghibur, serta menyampaikan nilai moral maupun budaya kepada masyarakat. Di mana legenda belum tentu nyata dan isinya pesan moral untuk masyarakat.

3. Dari Segi Tokohnya

Pada sejarah, orang-orang di dalamnya bisa diketahui identitasnya. Pembaca atau pendengar bisa mempelajari tentang perjuangan, prestasi, bahkan kisah cinta tokoh.

Sementara, legenda memiliki tokoh-tokoh fiksi dan tidak masuk akal jika dipikir dengan akal manusia. Tokoh dalam legenda mempunyai kekuatan magis, supranatural, dan gaib, misalnya bisa menjadikan manusia menjadi patung dan sebagainya.

4. Dari Segi Contohnya

Contoh sejarah adalah peristiwa Bandung Lautan Api, Perang Dunia Kedua, dan Pertempuran Medan Area. Sementara, contoh dari legenda Roro jonggrang, legenda Malin Kundang, legenda Reog Ponorogo, dan lainnya.

Demikianlah penjelasan tentang perbedaan dari sejarah dan legenda yang sering dianggap sama. Semoga membantu! (eK)