Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Perbedaan Perubahan Sosial dan Perubahan Kebudayaan yang Penting Dipahami
29 Juli 2024 22:07 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Perbedaan perubahan sosial dan perubahan kebudayaan terutama didasarkan pada perbedaan pengertian antara masyarakat dan kebudayaan.
ADVERTISEMENT
Artikel berikut ini akan membahas tentang perbedaan perubahan sosial dan perubahan kebudayaan berdasar buku Geografi dan Sosiologi SMP Kelas 9 karya Umasih.
Perbedaan Perubahan Sosial dan Perubahan Kebudayaan
Perubahan sosial dan perubahan kebudayaan adalah dua konsep yang sering kali terkait, tetapi memiliki perbedaan yang mendasar. Setiap perubahan pada salah satu bagian dari keseluruhan kompleks dapat diartikan sebagai perubahan budaya.
Berikut adalah penjelasan tentang perbedaan perubahan sosial dan perubahan kebudayaan, antara lain:
1. Definisi
Perubahan sosial merujuk pada perubahan dalam struktur dan fungsi masyarakat. Ini mencakup perubahan dalam hubungan sosial, institusi, stratifikasi sosial, dan norma sosial.
Perubahan kebudayaan merujuk pada perubahan dalam elemen-elemen budaya seperti nilai, norma, kepercayaan, simbol, bahasa, dan artefak material.
ADVERTISEMENT
2. Aspek yang Terlibat
Aspek-aspek yang terlibat dalam perubahan sosial meliputi struktur sosial, organisasi sosial, hubungan kekuasaan, distribusi sumber daya, dan demografi.
Aspek-aspek yang terlibat dalam perubahan kebudayaan meliputi ideologi, seni, sastra, adat istiadat, bahasa, teknologi, dan praktik sehari-hari.
3. Contoh
Contoh perubahan sosial termasuk perubahan dalam sistem pemerintahan, peningkatan tingkat urbanisasi, pergeseran dalam distribusi kekayaan, perubahan dalam pola keluarga, dan evolusi hak-hak sipil.
Contoh perubahan kebudayaan termasuk perubahan dalam gaya musik populer, pergeseran dalam nilai-nilai keluarga, adopsi teknologi baru, perubahan dalam cara berpakaian, dan evolusi dalam bahasa.
4. Penyebab
Penyebab perubahan sosial bisa sangat bervariasi, termasuk faktor ekonomi, politik, teknologi, lingkungan, dan interaksi dengan budaya lain.
Penyebab perubahan kebudayaan bisa meliputi kontak dengan budaya lain (akulturasi dan asimilasi), inovasi teknologi, perubahan lingkungan, dan pergeseran nilai-nilai masyarakat.
ADVERTISEMENT
5. Dampak
Perubahan sosial dapat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk kebijakan publik, struktur keluarga, pendidikan, dan ekonomi.
Sedangkan, perubahan kebudayaan mempengaruhi cara hidup sehari-hari, identitas kelompok, ekspresi seni, komunikasi, dan tradisi.
Perubahan sosial mencakup aspek yang lebih luas dari masyarakat, termasuk struktur sosial dan hubungan kekuasaan, sementara perubahan kebudayaan lebih spesifik pada aspek budaya dan nilai-nilai.
Perubahan sosial seringkali memicu perubahan kebudayaan dan sebaliknya. Misalnya, revolusi teknologi (perubahan sosial) dapat mengubah cara masyarakat berkomunikasi dan bekerja (perubahan kebudayaan).
Perubahan sosial cenderung lebih fokus pada hubungan antara individu dan kelompok dalam masyarakat, sedangkan perubahan kebudayaan lebih fokus pada sistem kepercayaan dan praktik budaya.
Dengan memahami perbedaan perubahan sosial dan perubahan kebudayaan, maka dapat diketahui bahwa keduanya saling mempengaruhi dan membentuk dinamika kehidupan masyarakat secara keseluruhan. (SP)
ADVERTISEMENT