Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Perbedaan Tenaga Kerja Terdidik dan Tenaga Kerja Terampil di Sini
21 November 2024 20:36 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dunia kerja sering membuka lowongan untuk tenaga kerja terdidik dan tenaga kerja terampil. Faktanya, ada beberapa perbedaan tenaga kerja terdidik dan tenaga kerja terampil. Namun, belum banyak yang mengetahui hal itu karena mengganggap dua istilah tersebut sama.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial Ekonomi untuk SMP dan MTs KelasVII: Jilid 1, Deliarnov, (2007:8), tenaga kerja merupakan faktor produksi asli yang memiliki peran penting dalam menyelesaikan berbagai tanggung jawab yang diembannya.
Perbedaan Tenaga Kerja Terdidik dan Tenaga Kerja Terampil
Apa perbedaan tenaga kerja terdidik dan tenaga kerja terampil? Secara garis besar, perbedaannya terletak pada cara tenaga kerja tersebut memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam bidang tertentu.
Berikut adalah penjelasan mengenai tenaga kerja terdidik dan tenaga kerja terampil, serta perbedaan antara kedua jenis tenaga kerja tersebut.
1. Tenaga Kerja Terdidik
Maksud dari tenaga kerja terdidik (skilled labour) adalah tenaga kerja yang memerlukan pendidikan khusus sebelum mengelola faktor produksi atau sebelum terjun ke dunia kerja.
ADVERTISEMENT
Para tenaga kerja tersebut memperoleh pengetahuan dan keterampilan melalui pendidikan formal, seperti sekolah, perguruan tinggi, atau universitas .
Contoh tenaga kerja terdidik yaitu dokter, guru, dosen, pengacara, notaris, dan akuntan.
2. Tenaga Kerja Terampil
Sesuai penamaannya, tenaga kerja terampil adalah tenaga kerja yang memperoleh keahlian berdasarkan latihan dan pengalaman.
Ada banyak sekali bidang pekerjaan yang dapat ditekuni oleh tenaga kerja terampil, di antaranya montir, tukang kayu, tukang ukir, sopir, dan teknisi.
Tenaga kerja terampil bisa juga disebut sebagai pekerja yang berpengalaman. Hal tersebut karena mereka melakukan sebuah pekerjaan setelah mendapatkan pelatihan atau berbekal pengalaman di tempatnya bekerja sebelumnya.
Baik tenaga kerja terdidik maupun tenaga kerja terampil sama-sama dibutuhkan dalam dunia kerja. Hanya saja, beberapa bidang pekerjaan lebih mengutamakan para tenaga kerja yang sudah memiliki pengalaman dalam bidang tertentu.
ADVERTISEMENT
Demikianlah perbedaan tenaga kerja terdidik dan tenaga kerja terampil. Keduanya sama-sama dibutuhkan di dunia kerja dan kehidupan sehari-hari.