Konten dari Pengguna

Perbedaan Volume Otak Kera Pithecanthropus Erectus dan Homo Sapiens

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
15 Oktober 2024 22:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi perbedaan volume otak kera Pithecanthropus Erectus dan Homo Sapiens, Foto: Pixabay/Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perbedaan volume otak kera Pithecanthropus Erectus dan Homo Sapiens, Foto: Pixabay/Pexels
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perbedaan volume otak kera Pithecanthropus Erectus dan Homo Sapiens ialah terletak pada ukuran otaknya. Terdapat sejarah dari kedua jenis manusia purba Pithecanthropus Erectus dan Homo Sapiens.
ADVERTISEMENT
Manusia purba Pithecanthropus Erectus ditemukan di Indonesia sejak tahun 1891 oleh Eugene Dubols, yang berada di sekitaran gua daerah Trinil, Jawa Tengah.
Sementara jenis Homo Sapiens dikatakan sebagai jenis manusia modern yang berevolusi selama jutaan tahun dari zaman nenek moyang primata.

Perbedaan Volume Otak Kera Pithecanthropus Erectus dan Homo Sapiens

Ilustrasi perbedaan volume otak kera Pithecanthropus Erectus dan Homo Sapiens, Foto: Pixabay/geralt
Dikutip dari buku Biologi Interaktif untuk SMA/MA, Tetty Setiowati, (2007: 108-110) perbedaan volume otak kera Pithecanthropus Erectus dan Homo Sapiens terletak pada ukuran otaknya.
Pada manusia purba Pithecanthropus Erectus diduga hidup sekitar 900.000 tahun lalu dan bagian tubuh yang ditemukan berupa rahang, gigi, dan sebagian tulang tengkorak.
Volume otak pada Pithecanthropus Erectus ini diperkirakan 770-1000 cm³. Manusia purba ini memiliki tulang dahi yang mendatar, lengkung alisnya yang menonjol, serta tangan yang memanjang dengan sikap agak membungkuk mirip gorila.
ADVERTISEMENT
Fakta menariknya manusia purba Pithecanthropus Erectus ini merupakan kanibal. Pithecanthropus Erectus dianggap sebagai mata rantai yang hilang karena dikatakan sebagai perwujudan makhluk yang menjadi penghubung antara kera dan manusia.
Untuk jenis Homo Sapiens atau manusia modern, sejak pertama ditemukan spesies ini mirip dengan Homo Erectus. Namun dari keduanya memiliki perbedaan, yaitu tengkoraknya yang lebih tinggi dan bulat.
Homo Sapiens pertama memiliki ciri-ciri wajah lebar yang menonjol di sekitar mulut dan hidung, serta memiliki tulang alis besar dan dahi menonjol. Untuk volume otaknya diperkirakan sekitar 1.450 cm³.
Hal ini dikatakan bahwa otak pada manusia modern sekitar 50 persen lebih besar dibandingkan dengan manusia purba Pithecanthropus Erectus.
Dari perbedaan volume otak kera Pithecanthropus Erectus dan Homo Sapiens tersebut menunjukkan bahwa kecerdasan manusia modern dikatakan lebih tinggi.
ADVERTISEMENT
Ukuran otaknya juga menjelaskan bahwa manusia modern dapat mengembangkan bahasa, teknologi, dan budaya kompleks.
Hal di atas merupakan perbedaan volume otak kera Pithecanthropus Erectus dan Homo Sapiens yang dapat diketahui, sebab perbedaan di antara keduanya ada pada ukuran otak masing-masing.