Perilaku Masyarakat sebagai Akibat Perubahan Sosial

Ilustrasi perubahan sosial. Sumber foto: Pexels

Perubahan sosial adalah satu hal yang konstan terjadi dalam kehidupan masyarakat. Di mana masyarakat akan memberi berbagai respons terhadap setiap perubahan yang terjadi.

Salah satu contoh perilaku masyarakat sebagai akibat perubahan sosial adalah munculnya rasa ketidakpuasan.

Simak berbagai contoh perilaku masyarakat akibat adanya perubahan sosial lain dalam ulasan di bawah ini.

Pengertian Perubahan Sosial

ilustrasi perubahan sosial. Sumber foto: Pexels

Mengutip buku Sosiologi: Memahami dan Mengkaji Masyarakat, perubahan sosial adalah perubahan yang berkenaan dengan kehidupan masyarakat.

Termasuk di dalamnya perubahan sistem nilai dan norma sosial, sistem stratifikasi sosial, struktur sosial, proses-proses sosial, pola sikap, dan tindakan sosial warga masyarakat dalam kurun waktu tertentu.

Perubahan tersebut dapat bersifat kecil atau besar. Selain itu, bisa juga muncul sebagai hasil dari faktor internal dalam masyarakat atau pengaruh dari luar.

Contoh Perilaku Masyarakat sebagai Akibat Perubahan Sosial

Berikut ini adalah berbagai contoh perilaku masyarakat sebagai akibat perubahan sosial.

1. Ketidakpuasan Keputusan dan Kejadian di Masyarakat

Salah satu respons umum dari masyarakat terhadap perubahan sosial adalah munculnya ketidakpuasan terhadap keputusan dan kejadian yang terjadi.

Pasalnya, perubahan sosial sering kali memicu konflik, perdebatan, dan perasaan ketidaksetujuan terhadap langkah-langkah yang diambil oleh pemimpin atau lembaga yang berwenang.

2. Penyimpangan Sistem

Perubahan sosial juga dapat mengakibatkan munculnya penyimpangan sistem, yaitu perilaku yang tidak sesuai dengan norma-norma sosial yang berlaku.

Hal ini mencakup aksi kriminal, perlawanan terhadap otoritas, serta tindakan-tindakan lain yang dianggap melanggar norma-norma masyarakat.

3. Perubahan Inskonstitusional

Terjadinya perubahan sosial dapat menyebabkan perubahan inskonstitusional, yaitu perubahan yang tidak sesuai dengan konstitusi atau hukum yang berlaku.

Hal ini sering terjadi dalam situasi politik yang tidak stabil di mana masyarakat mencoba menggulingkan pemerintahan yang ada.

4. Tidak Efektifnya Sistem yang Berlaku

Perubahan sosial dapat mengungkapkan ketidakpuasan terhadap sistem yang ada akibat sistem yang dianggap tidak efektif.

Masyarakat merasa bahwa sistem yang ada tidak lagi efektif dalam memenuhi kebutuhan dan aspirasi mereka. Oleh karena itu, mereka akan mencari alternatif atau bahkan mendukung perubahan sistem secara radikal.

Perilaku masyarakat sebagai akibat perubahan sosial adalah refleksi dari dinamika yang kompleks dalam kehidupan sosial.

Oleh karena itu, diperlukan adanya toleransi dan upaya kolaboratif untuk menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan berkelanjutan dalam menghadapi perubahan. (AZS)