Konten dari Pengguna

Perkembangan Periode Klasik Islam yang Perlu Diketahui

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
24 September 2023 22:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi: Periode Klasik Islam. Sumber: Zukiman Mohamad/Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi: Periode Klasik Islam. Sumber: Zukiman Mohamad/Pexels.com
ADVERTISEMENT
Perkembangan periode klasik Islam terjadi selama 6 abad, yaitu dari tahun 650-1258 M. Pada periode ini, perkembangan Islam semakin meluas, yaitu dalam rentang waktu Islam diterima Rasulullah SAW hingga menjadi fondasi perkembangan peradaban Islam.
ADVERTISEMENT
Untuk memahami sejarah Islam pada masa tersebut, simak uraian berikut ini!

Perkembangan Periode Klasik Islam

Ilustrasi: Periode Klasik Islam. Sumber: RDNE Stock project/Pexels.com
Dr. Wilaela, M. Ag. dalam buku berjudul Sejarah Islam Klasik menjelaskan bahwa Islam periode klasik secara umum dibedakan dalam dua masa, yakni masa kemajuan Islam I dan masa disintegrasi.
Islam periode klasik merupakan masa integrasi, ekspansi, serta kekuasaan Islam. Pada masa ekspansi, terjadi sebelum Rasulullah SAW wafat tahun 632 M dan pada masa ini, kawasan seluruh semenanjung Arabia sudah tunduk di bawah kekuasaan Islam.
Ekspansi menuju kawasan di luar Arabia mulai dijalankan pada zaman khalifah pertama, yakni Abu Bakar al-Shiddiq. Adapun perkembangan islam periode klasik sebagai berikut:

1. Kemajuan Islam I

Pada kekhalifahan Abu Bakar tahun 632 M, khlalifah banyak menyelesaikan Perang Riddah. Perang ini timbul dari suku-suku bangsa Arab yang enggan tunduk kepada Madinah.
ADVERTISEMENT
Setelah perang selesai, Abu Bakar mengirim kekuatan untuk menguasai al-Hirah tahun 634 M.
Kemudian, pada masa Umar bin al-Khattab, gelombang ekspansi I terjadi. Damaskus berhasil dijatuhkan tahun 635 M sehingga pada ekspansi I ini kekuasaan Islam meliputi Palestina, Syiria, Persia, Irak, dan Mesir.
Pada masa Usman bin Affan tahun 644-65 M, Tripoli, Cyprus, dan beberapa kawasan lainnya bisa dikuasai Islam, namun gelombang ekspansi I berhenti sampai di sini.
Sebab, setelah dilanjutkan oleh Ali bin Abi Thalib, ia menghadapi banyak tantangan.
Setelah itu, kepemimpinan dilanjutkan oleh Bani Umayyah dan masa inilah ekspansi Islam bisa dikatakan berhasil.
Selanjutnya, kepemimpinan dilanjutkan Bani Abbasiyyah. Pada masa ini, banyak muncul ilmuwan terkenal yang berpengaruh dalam peradaban Islam.
ADVERTISEMENT

2. Masa Disintegrasi (1000-1250 M)

Disintegrasi bidang politik yang memuncak mengakibatkan banyak bermunculan dinasti-dinasti kecil. Alhasil, disintegrasi dalam bidang politik merambat dalam bidang agama hingga budaya.
Meski muncul berbagai hal negatif, namun ekspansi Islam pada masa ini berhasil meluas ke berbagai kawasan yang dikuasai Bizantium di barat menuju pedalaman timur Afrika lewat Gurun Sahara di selatan.
Kembali meluasnya wilayah Islam tidak lepas dari pengaruh dinasti yang berkuasa, seperti Dinasti Salajiqah yang meluaskan kekuasaan hingga ke Asia Kecil.
Selain itu, terdapat pula Dinasti Usmani ke Eropa Timur, Dinasti Gaznawi ke India, serta Kaum Murabit melakukan perluasan wilayah ke kawasan sahara di Afrika.
Demikianlah perkembangan periode klasik Islam yang perlu diketahui. Semoga membantu! (Ek)