Perluasan Wilayah Daulah Umayyah sampai Spanyol dalam Kejayaan Islam di Barat

Ilustrasi Perluasan Wilayah Daulah Umayyah sampai Spanyol. Pexels/Konevi

Daulah Umayyah berhasil memperluas wilayah sampai Spanyol pada masa Khalifah Al-Walid bin Abdul Malik, yang juga mendirikan Masjid Umayyah sebagai salah satu simbol kejayaan Islam.

Pendirian masjid ini menegaskan posisi Damaskus sebagai pusat pemerintahan, kebudayaan, dan spiritual Islam. Serta, mencerminkan kemajuan arsitektur pada masa itu, di mana elemen-elemen tradisional Romawi dan Bizantium digabungkan dengan desain Islam.

Dikutip dari buku The History of Islamic Architecture, K. A. Creswell, 1989:142, masjid ini didirikan di atas bekas kuil Romawi dan gereja Bizantium, mencerminkan transisi budaya yang terjadi pada awal peradaban Islam.

Perluasan Wilayah Daulah Umayyah

Ilustrasi Perluasan Wilayah Daulah Umayyah sampai Spanyol. Pexels/Zukiman Mohamad

Perluasan wilayah Daulah Umayyah sampai Spanyol merupakan pencapaian terbesar dalam sejarah Dinasti Umayyah.

Pada masa pemerintahan Khalifah Al-Walid, wilayah kekuasaan Islam mencakup barat hingga Semenanjung Iberia, menjadikan Islam sebagai kekuatan dominan di Mediterania.

Dikutip dari buku Islamic Empires: Fifteen Cities that Define a Civilization, Justin Marozzi, 2020:98, ekspansi ini membawa pengaruh besar pada budaya dan arsitektur Islam di Eropa.

Pembangunan Masjid Umayyah berfungsi sebagai simbol keberhasilan politik dan spiritual Dinasti Umayyah.

Struktur masjid ini menunjukkan kekayaan dan kemegahan kekhalifahan, serta menjadi model untuk pembangunan masjid-masjid di berbagai wilayah Islam, termasuk Masjid Cordoba di Spanyol.

Selain itu, masjid ini memperkuat posisi Daulah Umayyah sebagai pemimpin dunia Islam.

Hubungan Masjid Umayyah dengan Perluasan Wilayah

Ilustrasi Perluasan Wilayah Daulah Umayyah sampai Spanyol. Pexels/Konevi

Daulah Umayyah berhasil memperluas wilayah sampai Spanyol pada masa Khalifah Al-Walid, yang juga memprakarsai pembangunan berbagai monumen besar seperti Masjid Umayyah.

Masjid ini menjadi simbol kekuatan spiritual dan politik dalam konteks perluasan wilayah Daulah Umayyah.

Dikutip dari buku Islamic Art and Architecture, Robert Hillenbrand, 1994:220, Masjid Umayyah tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat intelektual yang memengaruhi perkembangan arsitektur Islam di seluruh dunia, termasuk wilayah Spanyol.

Masjid Umayyah merupakan salah satu simbol utama kejayaan Dinasti Umayyah yang mencerminkan kekuatan politik dan spiritual Islam.

Daulah Umayyah berhasil memperluas wilayah sampai Spanyol pada masa Khalifah Al-Walid, yang menjadikan pendirian Masjid Umayyah sebagai bagian penting dari warisan sejarah Islam.

Dengan perpaduan seni, budaya, dan agama, Masjid Umayyah tidak hanya menjadi ikon peradaban di Damaskus, tetapi juga memberikan pengaruh besar pada arsitektur Islam di seluruh dunia.

Warisan ini terus menjadi inspirasi hingga masa kini, menunjukkan kejayaan Islam sebagai peradaban global. (Mona)

Baca Juga: 6 Penyebab Bani Abbasiyah Merasa Lebih Berhak Berkuasa Dibanding Bani Umayyah