Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Permainan Tradisional Banten yang Populer Hingga Saat Ini
10 Agustus 2024 22:46 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Terdapat beberapa permainan tradisional Banten yang masih populer dan dimainkan hingga saat. Permainan ini bisa digunakan untuk mengembangkan kreativitas, kemampuan sosial, bahasa, dan emosi.
ADVERTISEMENT
Artikel berikut akan menjabarkan lebih lanjut tentang beberapa permainan tradisional Banten dengan penjelasan singkat, yang menarik diketahui.
Permainan Tradisional Banten
Dalam buku Menuju Guru dan Siswa Cerdas oleh Fajjin dan Usep, dikatakan bahwa permainan tradisional Banten merupakan suatu aktivitas permainan yang tumbuh dan berkembang dari masyarakat.
Permainan tradisional sarat dengan nilai-nilai budaya dan tata nilai kehidupan masyarakat asli dan diajarkan secara turun- temurun dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Permainan-permainan ini bukan hanya sebagai hiburan, tetapi juga bagian dari warisan budaya yang mengajarkan nilai-nilai seperti kerja sama, ketangkasan, dan kreativitas.
Berikut adalah beberapa permainan tradisional Banten yang masih populer:
1. Bedil Jepret
Bedil jepret adalah permainan tradisional yang menggunakan alat berupa potongan bambu yang diisi dengan peluru dari potongan kertas atau biji-bijian. Cara bermainnya adalah dengan menekan dan melepaskan alat sehingga peluru tersebut dapat ditembakkan keluar.
ADVERTISEMENT
2. Egrang
Egrang adalah permainan yang menggunakan sepasang tongkat panjang yang digunakan untuk berjalan dengan kaki terangkat dari tanah. Pemain harus menjaga keseimbangan saat berjalan menggunakan egrang.
3. Gatrik
Gatrik, yang juga dikenal dengan nama "patil lele" di daerah lain, adalah permainan yang menggunakan dua buah tongkat, satu yang pendek dan satu yang panjang. Permainan ini dilakukan dengan memukul tongkat pendek menggunakan tongkat panjang agar melambung ke udara, kemudian memukulnya sejauh mungkin.
4. Ular Naga
Ular naga atau Oray-orayan adalah permainan yang melibatkan sekelompok anak-anak yang berbaris dan berpegangan pada pinggang atau bahu temannya, membentuk ular naga yang panjang. Permainan ini biasanya diiringi dengan lagu, dan ada dua anak yang berperan sebagai "gerbang" yang akan menangkap bagian terakhir dari barisan "ular" ketika lagu selesai.
ADVERTISEMENT
5. Bentengan
Bentengan adalah permainan yang melibatkan dua tim. Setiap tim memiliki "benteng" yang harus dijaga dan dihindari dari serangan lawan. Tujuannya adalah untuk menangkap anggota tim lawan atau menyentuh benteng lawan untuk menang.
6. Engklek
Engklek adalah permainan melompat dengan satu kaki pada kotak-kotak yang digambar di tanah, biasanya berbentuk petak atau segi empat. Permainan ini biasanya dimainkan oleh anak-anak, terutama anak perempuan.
Permainan tradisional Banten ini masih sering dimainkan pada acara-acara tertentu atau dalam kehidupan sehari-hari, kegiatan ini menunjukkan kekayaan budaya lokal yang tetap hidup di tengah perkembangan zaman. (SP)