Konten dari Pengguna

Perumpamaan Persatuan dan Kesatuan di Indonesia

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
9 Oktober 2024 2:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Perumpamaan Persatuan dan Kesatuan, Foto: Unsplash/Lighten Up
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Perumpamaan Persatuan dan Kesatuan, Foto: Unsplash/Lighten Up
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perumpamaan persatuan dan kesatuan di Indonesia sering diibaratkan sebagai jalinan tali yang kuat, di mana setiap helai tali melambangkan keberagaman suku, budaya, dan agama yang ada di negara ini.
ADVERTISEMENT
Indonesia, dengan semboyan "Bhinneka Tunggal Ika," menggambarkan bagaimana elemen-elemen yang berbeda dapat bersatu untuk membentuk satu kesatuan yang kokoh.

Perumpamaan Persatuan dan Kesatuan di Indonesia

Ilustrasi Perumpamaan Persatuan dan Kesatuan, Foto: Pexels/Zero Pamungkas
Persatuan dan kesatuan dipandang sebagai landasan utama dalam menjaga stabilitas negara. Tanpa persatuan, berbagai konflik dapat muncul dan mengancam keharmonisan masyarakat.
Dikutip dari jurnal Pentingnya Jiwa Persatuan Dan Kesatuan di Lingkungan Masyarakat untuk Mendukung Pendidikan Kewarganegaraan, Evi Setianingsih dan Dinie A. D., (2024), ilmu mengenai persatuan dan kesatuan sudah seharusnya diajarkan sejak dini.
Tujuannya agar setiap anak didik mempunyai rasa persatuan dan kesatuan serta dapat bertanggung jawab dengan perbedaan-perbedaan yang ada dilingkungannya.
Persatuan dan kesatuan biasanya diumpamakan dengan simbol-simbol sederhana namun bermakna dalam. Berikut adalah beberapa contoh perumpamaan yang mencerminkan nilai-nilai tersebut.
ADVERTISEMENT

1. Bersatu Kita Teguh, Bercerai Kita Runtuh

Perumpamaan ini menekankan bahwa persatuan adalah kekuatan. Ketika individu bersatu, bersama menjadi lebih kuat dan mampu mengatasi tantangan yang ada. Sebaliknya, perpecahan hanya akan membawa kelemahan dan keruntuhan.

2. Filosofi Sapu Lidi

“Sebatang lidi mudah dipatahkan, tetapi seikat lidi sulit untuk dipatahkan.” Perumpamaan ini menunjukkan bahwa individu yang berdiri sendiri (sebatang lidi) tidak memiliki kekuatan. Namun, ketika semua bersatu (seikat lidi), akan menjadi kuat dan mampu melakukan banyak hal, seperti menyapu. Ini menggambarkan pentingnya kolaborasi dan kerja sama dalam mencapai tujuan bersama.

3. Ibarat sebatang lidi.

Perumpamaan ini juga digunakan untuk menunjukkan bahwa kekuatan terletak pada kebersamaan. Ketika lidi-lidi disatukan, semua tidak hanya menjadi lebih kuat tetapi juga memiliki fungsi yang lebih besar dalam masyarakat.

Makna Persatuan dan Kesatuan

Ilustrasi Perumpamaan Persatuan dan Kesatuan, Foto: Unsplash/Mufid Majnun
Persatuan dan kesatuan menciptakan rasa kebersamaan, saling melengkapi, serta toleransi antarindividu dalam masyarakat yang beragam di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Dengan bersatu, bangsa dapat lebih cepat mencapai tujuan pembangunan sosial dan ekonomi, serta mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur.
Perumpamaan-perumpamaan ini bukan hanya sekadar ungkapan, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai yang sangat penting bagi keutuhan dan kemajuan bangsa Indonesia.
Melalui perumpamaan persatuan dan kesatuan di Indonesia, masyarakat Indonesia diingatkan bahwa kekuatan suatu bangsa tidak hanya terletak pada kesamaan, tetapi juga pada kemampuan untuk menyatukan perbedaan demi mencapai cita-cita bersama.