Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Politik Praktis: Pengertian dan Contohnya
27 Desember 2024 9:47 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berdasarkan buku Politik dan Pemerintahan di Indonesia, Ramlan Surbakti, 2008:45, dijelaskan bahwa politik praktis sering kali melibatkan negosiasi, kompromi, dan perhitungan kepentingan untuk mencapai tujuan politik yang spesifik.
Karakteristik Politik Praktis
Politik praktis adalah salah satu bentuk aktivitas politik yang menuntut kecepatan dan efisiensi dalam membuat keputusan. Hal ini sering kali dihadapkan pada kenyataan bahwa situasi yang ada tidak selalu mendukung teori-teori ideal tentang politik.
Dikutip dari buku The Politics of Political Development, 2005:23, politik praktis sering kali berarti memilih keputusan yang memberikan hasil yang lebih cepat dan langsung, meskipun mungkin tidak sesuai dengan idealisme awal.
Hal ini sering terlihat dalam sistem politik yang demokratis, di mana partai politik berusaha untuk menarik dukungan rakyat dan memenangkan pemilu dengan pendekatan yang sangat praktis.
ADVERTISEMENT
Contoh dalam Praktik Politik
Contoh dari politik praktis adalah dalam pelaksanaan pemilu di banyak negara, di mana para politisi menggunakan berbagai strategi untuk mempengaruhi pemilih.
Misalnya, janji kampanye yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat , lobi politik untuk mendapatkan dukungan legislator, atau pemanfaatan isu-isu sensitif untuk memperoleh suara.
Berdasarkan buku Understanding Political Campaigns, L. Sandy Maisel, 2006:122, dijelaskan bahwa dalam pemilu, partai politik sering kali lebih fokus pada strategi praktis untuk memenangkan pemilu daripada berfokus pada visi jangka panjang.
Politik praktis adalah bentuk politik yang sangat dibutuhkan dalam situasi yang membutuhkan tindakan cepat dan efisien. Meskipun sering dianggap pragmatis, politik praktis tetap memegang peranan penting dalam sistem politik modern.
Melalui politik praktis, banyak keputusan penting dapat diambil dengan segera, meskipun terkadang harus mengorbankan aspek idealisme politik.
ADVERTISEMENT
Praktik politik semacam ini tidak terhindarkan dalam dunia politik yang serba dinamis dan penuh perhitungan.
Di sisi lain, meskipun politik praktis sering dianggap sebagai cara untuk meraih kekuasaan dan pengaruh dengan efisiensi, hal ini tidak jarang berpotensi mengorbankan prinsip-prinsip demokrasi dan idealisme jangka panjang. (Anggie)