Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Prasasti Telaga Batu, Rekam Jejak Adanya Kerajaan Sriwijaya
10 Februari 2024 18:42 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Prasasti Telaga Batu merupakan salah satu bukti rekam jejak keberadaan Kerajaan Sriwijaya di Indonesia. R. M. Akib menemukan prasasti tersebut di tanah kebun di Sabokiking, 2 Ilir, Palembang pada tahun 1934.
ADVERTISEMENT
Prasasti secara bahasa memiliki arti sebagai piagam yang tertulis, baik itu pada batu, tembaga, maupun benda lainnya. Selaras dengan arti prasasti, Telaga Batu pun memuat tulisan yang memiliki makna sebagai kutukan kepada orang jahat.
Prasasti Telaga Batu Kerajaan Sriwijaya
Prasasti memang merupakan benda peninggalan sejarah pada masa kerajaan, salah satu contohnya Prasasti Telaga Batu. Prasasti tersebut merupakan benda peninggalan Kerajaan Sriwijaya, kerajaan maritim terkuat di wilayah Pulau Sumatra.
Dikutip dari buku Ensiklopedia: Seni, Budaya, dan Pariwisata Kota Palembang, Syarifuddin, dkk. (2022: 32), Prasasti Telaga Batu ini ditemukan oleh R. M. Akib di tanah kebun di Sabokiking, 2 Ilir, Palembang pada 1934.
Layaknya prasasti, Telaga Batu pun mempunyai pesan dalam bentuk tulisan. Isi prasasti tersebut adalah kutukan yang sangat seram kepada setiap orang yang melakukan kejahatan serta tidak taat kepada perintah raja.
ADVERTISEMENT
Selain Telaga Batu, kerajaan maritim terkuat itu juga mempunyai prasasti lain. Beberapa di antaranya Prasasti Kedukan Bukit, Prasasti Talang Tuo, dan Prasasti Kota Kapur.
Raja-Raja yang Pernah Memimpin Kerajaan Sriwijaya
Setelah mengetahui prasasti Kerajaan Sriwijaya, sekarang saatnya melengkapi pemahaman tentang raja-rajanya. Dikutip dari buku berjudul Buku Siswa Sejarah Indonesia SMA/MA Kelas 10, Windriati (2021: 204), berikut beberapa nama raja Sriwijaya:
1. Dapunta Hyang
Keberadaan Raja Dapunta Hyang terdapat dalam Prasasti Kedukan Bukit. Pada masa kekuasaannya, Raja Dapunta Hyang sukses memperluas daerah kekuasaan hingga ke tanah Jambi.
2. Dharmasetu
Pada masa Raja Dharmasetu, Kerajaan Sriwijaya meluas sampai ke wilayah Semenanjung Malaya. Bahkan, Sriwijaya membangun sebuah pangkalan di wilayah Ligor.
ADVERTISEMENT
3. Balaputradewa
Raja Balaputradewa membawa Sriwijaya berkembang pesat menjadi kerajaan yang besar. Pada masa itu, Sriwijaya menjadi pusat agama Buddha di Asia Tenggara.
4. Sri Sudamaniwarmadewa
Pada masa Raja Sri Sudamaniwarmadewa, Sriwijaya pernah mengalami serangan Raja Dharmawangsa dari timur. Serangan itu berhasil digagalkan oleh tentara Kerajaan Sriwijaya.
5. Sanggrama Wijayattunggawarman
Pada masa kekuasaan Raja Sanggrama Wijayattunggawarman, Sriwijaya mengalami serangan dari Kerajaan Chola. Serangan tersebut mengakibatkan Sanggrama Wijayattunggawarman ditahan.
Berdasarkan pemaparan di atas, jelas bahwa Prasasti Telaga Batu adalah peninggalan Kerajaan Sriwijaya. Selain Telaga Batu, Kerajaan Sriwijaya juga mempunyai prasasti lain, seperti Prasasti Kedukan Bukit, Prasasti Talang Tuo, dan Prasasti Kota Kapur. (AA)