Konten dari Pengguna

Proses Diferensiasi dalam Sebuah Organisasi, Pengertian, dan Jenis-jenisnya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
15 November 2024 15:21 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi proses diferensiasi dalam sebuah organisasi. Foto: Dylan Gillis / Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi proses diferensiasi dalam sebuah organisasi. Foto: Dylan Gillis / Unsplash
ADVERTISEMENT
Proses diferensiasi dalam sebuah organisasi mau tidak mau akan terbentuk. Terlebih lagi jika itu sebuah organisasi yang besar dan kompleks. Lalu, mengapa terjadi diferensiasi dalam sebuah organisasi?
ADVERTISEMENT
Diferensiasi bisa terjadi dikarenakan adanya kebutuhan untuk menyesuaikan diri dengan banyak faktor dalam pengoperasian sebuah organisasi.
Mengutip laman mengutip laman akbidpemkabbgoro.ac.id, diferensiasi dalam sebuah organisasi juga merupakan salah satu kunci untuk mencapai efisiensi dan efektivitas operasional.

Pengertian dan Jenis-jenis Proses Diferensiasi dalam Sebuah Organisasi

Ilustrasi proses diferensiasi dalam sebuah organisasi. Foto: Headway / Unsplash
Proses diferensiasi dalam sebuah organisasi mengacu pada cara organisasi dalam membagi atau mengorganisir berbagai fungsi, peran, serta struktur agar bisa menjalankan tugas-tugas dan tanggung jawabnya dengan lebih efektif dan efisien.
Nantinya setiap unit atau departemen akan lebih fokus pada tugas dan tanggung jawabnya sendiri. Sedangkan jenis-jenis diferensiasi akan dibagi ke dalam beberapa kelompok, seperti yang dicontohkan di bawah ini:

1. Diferensiasi struktural

Contohnya adalah struktur divisional yang nantinya organisasi dibagi berdasarkan wilayah ataupun pasar tertentu. Lebih jelasnya ketika ada organisasi perusahaan multinasional yang nantinya memiliki divisi yang berbeda untuk setiap wilayah atau kawasan.
ADVERTISEMENT

2. Diferensiasi Fungsional

Contohnya ada departemen pemasaran, keuangan, operasional, dan lain sebagainya.

3. Diferensiasi Menurut Tingkat Hierarkisst

Contohnya ada staf, pekerja, manajer menengah, hingga manajer, eksekutif.

Alasan Mengapa Diferensiasi Terjadi dalam Organisasi

Ilustrasi proses diferensiasi dalam sebuah organisasi. Foto: JESHOOTS.COM / Unsplash
Adanya proses diferensiasi dalam sebuah organisasi sering kali tidak bisa dihindari, lalu mengapa terjadi diferensiasi dalam sebuah organisasi ? Berikut ini beberapa alasan yang mendasarinya:

1. Skala dan Kompleksitas Organisasi

Biasanya semakin besar suatu organisasi akan diperlukan berbagai unit dan divisi. Diferensiasi ini membantu organisasi dalam mengelola kompleksitas yang ada dengan cara yang lebih terstruktur.

2. Adanya Pengaruh Struktur Organisasi

Struktur organisasi juga dapat memunculkan diferensiasi. Masing-masing struktur organisasi mempunyai cara yang berbeda-beda dalam membagi-bagi tugas kerja sehingga nantinya memicu tingkat diferensiasi yang berbeda-beda pula.

3. Penyelesaian Masalah yang Efektif dan Efisien

Jika setiap organisasi memiliki masing-masing divisi yang fokus pada suatu bidang tertentu, maka bisa diperkirakan penyelesaian masalah akan jauh lebih efektif dan efisien atau dapat memecahkan masalah yang lebih relevan dengan fungsinya.
ADVERTISEMENT

4. Lebih Spesifik dalam Tugas dan Fungsi

Biasanya organisasi perlu membagi masing-masing tugas serta tanggung jawab sesuai dengan bidang keterampilan maupun spesialisasi masing-masing orang.
Nantinya diharapkan setiap bagian-bagian tersebut dapat lebih berfungsi, dan fokus pada keahlian yang lebih spesifik dan hasilnya juga lebih efisien.

5. Salah Satu Cara dalam Mengelola Konflik

Ketika dihadapkan pada sebuah organisasi yang besar atau kompleks, tidak jarang akan muncul konflik atau ketegangan antar berbagai kelompok. Diferensiasi juga muncul sebagai salah satu cara untuk mengelola konflik dan perbedaan-perbedaan yang ada. ,
Adanya penetapan batasan-batasan dan tanggung jawab yang lebih jelas pada masing-masing divisi dapat membuat tiap-tiap divisi lebih bekerja secara efektif dan tidak terlalu banyak intervensi.
Dari pembahasan tadi dapat disimpulkan bahwa diferensiasi dapat terjadi di berbagai aspek organisasi, mulai dari struktur hingga letak geografis. Jika proses diferensiasi dilakukan secara tepat, organisasi bisa meningkatkan kinerjanya secara keseluruhan. (nov)
ADVERTISEMENT