Konten dari Pengguna

Proses Revolusi Rusia, Latar Belakang, dan Dampak bagi Dunia

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
7 Januari 2024 20:05 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi proses revolusi rusia. Sumber: Robin Erino/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi proses revolusi rusia. Sumber: Robin Erino/pexels.com
ADVERTISEMENT
Revolusi Rusia adalah revolusi yang berlangsung sejak tahun 1917 dan tujuannya untuk melengserkan Kekaisaran Rusia. Proses Revolusi Rusia terjadi karena sikap Tsar Nicholas II yang terlalu otoriter.
ADVERTISEMENT
Hadi dan Handayani dalam Revolusi Bolsyevik di Rusia Tahun 1917-1922 menyebutkan bahwa Revolusi Rusia berlangsung dari tahun 1917 hingga 1922 akibat masalah politik, sosial, dan ekonomi.
Untuk mengetahui informasi lebih jauh berkaitan dengan proses Revolusi Rusia, simak selengkapnya dalam bacaan berikut ini.

Latar Belakang Revolusi Rusia

Ilustrasi revolusi rusia. Sumber: Rosemary Ketchum/pexels.com
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai proses Revolusi Rusia, sebaiknya cari tahu dulu latar belakangnya. Pada dasarnya, latar belakang Revolusi Rusia ada beberapa faktor, antara lain:
ADVERTISEMENT

Proses Revolusi Rusia

Revolusi Rusia terjadi dua kali, yaitu pada Februari dan Oktober 1917. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah proses Revolusi Rusia.

1. Februari 1917

Sebagaimana penjelasan sebelumnya, Revolusi Rusia yang pertama terjadi tanggal 23-27 Februari 1917. Kala itu, terjadi demonstrasi yang besar di wilayah St. Petersburg. Hal itu dilakukan untuk menuntut ketersediaan makanan, kebebasan, serta perdamaian.
Akibat revolusi tersebut, akhirnya Tsar Nicholas II mengundurkan diri dari kursi pemerintahannya dan terbentuk pemerintahan sementara. Pemerintahan tersebut dibentuk oleh kelompok Menshevik yang dipimpin oleh Alexander Kerensky.

2. Oktober 1917

Revolusi Rusia kedua berlangsung pada Oktober 1917. Peristiwa ini juga disebut dengan Revolusi Bolshevik. Revolusi Rusia kedua ini terjadi akibat adanya aksi protes yang dilakukan oleh kelompok sosialis radikal.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, mereka menganggap jika pemerintahan Alexander Kerensky terlalu lambat dalam mewujudkan cita-cita negara. Alhasil, di bulan Oktober 1917, Partai Boleshevik yang dipimpin oleh Vladimir Lenin mampu meruntuhkan takhta Alexander Kerensky.
Sejak peristiwa tersebut, Rusia dipimpim oleh Vladimir Lenin. Revolusi Rusia ini juga menjadi peristiwa awal masuknya paham komunis di negara Rusia. Sampai akhirnya, pada 30 Agustus 1922, Vladimir Lenin membentuk Uni Soviet.
Setelah itu, Rusia dipimpin oleh Joseph Stalin yang menerapkan kebijakan politik tirai besi. Di masa pemerintahannya, mulai banyak negara bagian Eropa Timur yang turut bergabung ke dalam Uni Soviet. Hal ini membuat Uni Soviet menjadi negara komunis terbesar di dunia sejak 1922 hingga 1991.

Dampak Revolusi Rusia

Terjadinya Revolusi Rusia tentu memberikan dampak yang signifikan bukan hanya bagi masyarakat Rusia, tetapi juga dunia. Adapun beberapa dampak Revolusi Rusia adalah:
ADVERTISEMENT
Demikian beberapa informasi mengenai latar belakang, proses Revolusi Rusia, hingga dampaknya. [ENF]