Proses Terbentuknya Lembaga Sosial dan Tujuannya

Ilustrasi Proses Terbentuknya Lembaga Sosial, Foto: Unsplash/Toa Heftiba

Keberadaan lembaga sosial mencerminkan nilai kehidupan yang berlaku di masyarakat dan memainkan peran penting untuk menjaga stabilitas. Bagaimana proses terbentuknya lembaga sosial terjadi secara bertahap dan terstruktur.

Mengutip buku Pengantar Sosiologi, Mohammad Zubaidi, (2023: 68), lembaga sosial muncul dalam kehidupan masyarakat sebagai bentuk kepentingan untuk memenuhi kebutuhan dalam bermasyarakat.

Proses Terbentuknya Lembaga Sosial

Ilustrasi Proses Terbentuknya Lembaga Sosial, Foto: Unsplash/Austin Distel

Lembaga sosial dibentuk oleh masyarakat berdasarkan kesepakatan untuk menjalankan praktik tertentu guna memperoleh manfaat, baik yang bersifat sosial maupun ekonomi. Berikut adalah proses terbentuknya lembaga sosial.

1. Adanya Kebutuhan Sosial dalam Masyarakat

Lembaga sosial muncul sebagai respon terhadap kebutuhan yang dirasakan oleh masyarakat. Misalnya, kebutuhan untuk meningkatkan pendidikan yang membentuk lembaga pendidikan.

2. Pembentukan Nilai dan Norma

Setelah adanya kebutuhan sosial, masyarakat cenderung mulai mengembangkan nilai-nilai dan norma yang dianggap penting untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Nilai dan norma ini nantinya akan dijadikan panduan bagi perilaku masyarakat tersebut.

3. Pengorganisasian Lembaga Sosial

Nilai dan norma yang telah ditetapkan kemudian akan diorganisasi menjadi struktur yang lebih jelas. Dalam proses ini biasanya melibatkan pembentukan peran, aturan, dan tanggung jawab yang jelas untuk setiap anggota masyarakat.

4. Pengakuan Sosial

Supaya lembaga sosial dapat berjalan dengan baik, diperlukan pengakuan sosial dari masyarakat di sekitarnya. Lembaga dapat dianggap sah ketika nilai dan normanya telah diskusi dan diikuti oleh mayoritas anggota masyarakat.

Tujuan Terbentuknya Lembaga Sosial

Ilustrasi Proses Terbentuknya Lembaga Sosial, Foto: Unsplash/Austin Distel

Tujuan utama terbentuknya lembaga sosial adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan menciptakan keteraturan di dalamnya. Lembaga sosial dapat membantu mengurangi konflik dan memastikan agar masyarakat dapat hidup berdampingan secara damai.

Lembaga sosial juga bertujuan untuk mempertahankan dan melestarikan nilai-nilai budaya, norma, dan tradisi yang berlaku dalam kelompok masyarakat. Dengan adanya lembaga ini dapat memastikan setiap masyarakat bertindak sesuai dengan aturan yang berlaku.

Melalui lembaga sosial, setiap individu dapat mengenal perannya dan cara berinteraksi dengan orang lain. Masyarakat dapat memiliki rasa saling mendukung, gotong royong dan solidaritas yang tinggi.

Demikianlah pembahasan mengenai proses terbentuknya lembaga sosial dan tujuannya. Dengan berkembangnya nilai dan norma, lembaga sosial menjadi sarana penting untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia, menjaga keteraturan, dan melestarikan budaya. (Nab)

Baca Juga: Contoh Stratifikasi Sosial yang Sering Terjadi dalam Kehidupan Sehari-hari