Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Rangkuman Masa Orde Baru yang Ringkas dan Mudah Dipahami
11 Januari 2025 11:05 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Orde Baru merupakan sebuah era penting dalam sejarah Indonesia yang bertujuan untuk memulihkan stabilitas negara pasca gejolak ekonomi dan politik. Agar lebih mudah memahaminya, rangkuman masa Orde Baru yang ringkas sangat dibutuhkan.
ADVERTISEMENT
Mengutip Jurnal Sejarah dan Pendidikan Sejarah, Yosima Halawa, dkk., (2022: 12), Orde Baru dimulai pada masa Presiden Soeharto. Periode ini berbeda dengan Orde Lama setelah terbitnya Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) pada tahun 1966.
Rangkuman Masa Orde Baru yang Ringkas
Dipimpin oleh Presiden Soeharto , Orde Baru lahir dengan janji untuk menciptakan tatanan masyarakat yang lebih stabil. Rangkuman masa Orde Baru dimulai dari awal berdirinya, pelaksanaannya, dan berakhirnya.
1. Awal Mula Masa Orde Baru
Lambatnya tindakan Presiden Soekarno dalam membubarkan PKI memicu terjadinya demonstrasi. Pada 25 Oktober 1965, mahasiswa mendirikan Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI).
Karena krisis yang semakin mendalam dan tuntutan yang besar, pada sidang MPRS yang berlangsung dari 7 hingga 12 Maret 1967, mandataris MPRS bersama Presiden Soekarno memutuskan untuk mengangkat Jenderal Soeharto sebagai Pejabat Presiden.
ADVERTISEMENT
Dengan pengangkatan Presiden Soeharto, dimulailah era Orde Baru di Indonesia. Berbagai program pemerintahan dilaksanakan dengan kebijakan untuk mengatasi masalah di bidang politik, ekonomi, sosial budaya, serta keamanan dan pertahanan.
2. Pelaksanaan Masa Orde Baru
Orde Baru yang dipimpin oleh Presiden Soeharto berhasil memerintah Indonesia selama 32 tahun. Pemerintahannya mengimplementasikan berbagai program untuk menyelamatkan ekonomi nasional, dengan fokus pada pengendalian inflasi dan penguatan nilai rupiah.
Selain itu, presiden juga mengambil langkah kembali menjadi anggota PBB dan menghentikan konfrontasi dengan Malaysia. Hubungan yang baik dengan negara-negara lain bertujuan untuk menarik investasi asing guna mendukung pembangunan nasional.
Di bawah kepemimpinan ABRI, pemerintah Orde Baru berhasil menunjukkan kepada dunia kesuksesan dalam pembangunan nasional Indonesia. Hal ini semakin memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan yang sedang berjalan.
ADVERTISEMENT
3. Berakhirnya Masa Orde Baru
Jatuhnya pemerintahan Orde Baru dipicu oleh tingginya tingkat korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) dalam pemerintahan serta beban utang luar negeri yang besar. Situasi ini memicu berbagai aksi protes dan demonstrasi, terutama dari kalangan mahasiswa.
Pada 12 Mei 1998, terjadi bentrokan antara mahasiswa dan aparat keamanan yang mengakibatkan beberapa mahasiswa Trisakti terluka dan meninggal dunia. Ketegangan semakin meningkat dengan maraknya kasus penjarahan di berbagai kota.
Pada akhirnya, pada 21 Mei 1998, Presiden Soeharto mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan, menyampaikan ucapan terima kasih, dan meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia. Peristiwa ini menandai berakhirnya era Orde Baru.
Demikianlah rangkuman masa Orde Baru di Indonesia. Masa Orde Baru menjadi salah satu periode yang meninggalkan jejak mendalam dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia. (Nabila)
ADVERTISEMENT