Rangkuman Masa Reformasi 1998-Sekarang Kelas 9 SMP Terbaru

Ilustrasi Rangkuman Masa Reformasi 1998-Sekarang Kelas 9, Foto: Unsplash/Peto TJ

Masa Reformasi menjadi salah satu materi pembelajaran untuk siswa kelas 9 SMP. Agar lebih mudah mempelajarinya, rangkuman masa Reformasi 1998-sekarang kelas 9 SMP sangat dibutuhkan.

Mengutip Journal of Indonesian History, Ikhsan Sirot & Hamdan Tri Atmaja, (2020: 101), Reformasi merupakan suatu proses untuk menciptakan tatanan kehidupan bernegara yang lebih baik. Periode ini menunjukkan terjadinya perubahan di berbagai bidang.

Rangkuman Masa Reformasi 1998-Sekarang Kelas 9 SMP

Ilustrasi Rangkuman Masa Reformasi 1998-Sekarang Kelas 9, Foto: Unsplash/Andi Muh. Waliyadnan Ramadhan NA

Masa Reformasi dimulai tanggal 21 Mei 1998 saat Presiden Soeharto mengundurkan diri dan digantikan oleh BJ Habibie. Berikut adalah rangkuman masa Reformasi 1998-sekarang kelas 9 SMP yang dibagi menjadi beberapa tahapan.

1. Awal Reformasi

Gerakan Reformasi adalah upaya untuk melakukan perubahan dan pembaruan. Pada tanggal 21 Mei 1998, sesuai dengan pasal 8 UUD 1945, Presiden Soeharto menyerahkan jabatannya kepada Wakil Presiden BJ Habibie.

Faktor utama yang mendorong munculnya Reformasi adalah kesulitan yang dialami masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar, serta situasi ekonomi dan politik Indonesia yang semakin tidak terkendali.

2. Perubahan Sistem Politik dan Pemerintahan

Pada era Reformasi, penerapan sistem pemerintahan dilakukan berdasarkan prinsip demokrasi berlandaskan Pancasila. Pemerintah memberikan kesempatan lebih luas kepada partai politik dan DPR untuk mengawasi kinerja pemerintahan secara kritis.

Pemilihan umum dilaksanakan dengan lebih bebas dan demokratis, memberikan kekuasaan yang lebih besar kepada rakyat untuk memilih pemimpin. Selain itu, Reformasi juga mengawali proses desentralisasi, memberikan otonomi kepada pemerintah daerah.

Reformasi membuka peluang bagi kebebasan pers yang sebelumnya dibatasi pada masa Orde Baru. Media massa dan masyarakat sipil mulai memainkan peran yang lebih signifikan dalam mengawasi kebijakan pemerintah dan memantau jalannya demokrasi.

3. Tantangan dalam Masa Reformasi

Meskipun masa Reformasi membawa berbagai kemajuan, periode ini juga diwarnai dengan tantangan besar, salah satunya adalah kasus korupsi. Meskipun sudah ada upaya untuk memberantasnya, praktik korupsi tetap berkembang di banyak lapisan pemerintahan.

Reformasi yang seharusnya bertujuan untuk mewujudkan keadilan sosial dan ekonomi, pada kenyataannya masih menghadapi masalah kesenjangan ekonomi. Oleh karena itu, dibutuhkan kerjasama yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta.

4. Perkembangan Ekonomi dan Teknologi Saat Ini

Dalam masa Reformasi, Indonesia mengalami perkembangan ekonomi yang cukup signifikan meski dihadapkan pada tantangan global seperti krisis keuangan 2008 dan pandemi COVID-19.

Selain itu, perkembangan teknologi informasi juga membawa perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk dalam sektor pendidikan, bisnis, dan gaya hidup

Demikianlah rangkuman masa Reformasi 1998-sekarang kelas 9 SMP. Dari masa transisi hingga saat ini, Reformasi terus menjadi pijakan penting bagi Indonesia dalam membangun demokrasi yang lebih matang dan adil. (Nabila)

Baca Juga: Mengapa Pemilu 1999 di Era Reformasi Jadi yang Paling Demokratis? Ini Jawabannya