Konten dari Pengguna

Represifitas: Pengertian dan Jenis-Jenis Tindakannya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
24 Agustus 2024 23:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Represifitas. Sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Represifitas. Sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
Represifitas adalah tindakan menekan, menahan, mengekang, atau menindas, dengan tujuan menyembuhkan. Bagaimana pengertian lengkapnya?
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Tindak Pidana Lingkungan oleh Dr. H. Prim Haryadi, S.H., M.H., pada kuartal pertama 2021, pemerintah Asia melakukan praktik represifitas yang tepat dalam kebijakan dan aturan. Tujuannya, yakni melemahkan masyarakat sipil dan gerakan sosial.
Namun, apa sebenarnya makna represifitas itu?

Pengertian Represifitas

Ilustrasi Represifitas. Sumber: Unsplash
Represif merupakan salah satu sifat yang ada dalam sistem pengendalian sosial. Tindakan ini umumnya berbentuk kekangan, penindasan, atau tekanan. Biasanya, tindakan ini ditemukan pada kehidupan sosial, salah satunya antara pihak berkuasa dan pihak lemah.
Represi diterapkan dengan memberi sanksi atau hukuman pada pihak yang melanggar. Selain itu, tindakan ini juga mencegah terulangnya pelanggaran terhadap nilai dan norma sosial yang berlaku.

Jenis Tindakan Represifitas

Terdapat empat jenis tindakan represifitas, antara lain:
ADVERTISEMENT

1. Tindakan Tidak Resmi

Salah satu jenis tindakan represifitas adalah tindakan tidak resmi. Tindakan ini terjadi saat pengawasan sosial tidak disertai aturan maupun sanksi hukum yang jelas. Tindakan ini biasanya dilakukan tokoh agama, tokoh adat, atau tokoh masyarakat.

2. Tindakan Resmi

Jenis tindakan represifitas berikutnya adalah resmi yang terjadi saat pengawasan sosial dilakukan lembaga resmi negara. Hal ini merujuk pada peraturan perundang-undangan. Tindakan resmi dilengkapi sanksi yang bersifat mengikat dan jelas.
Contohnya, penegak hukum yang mengawasi ketaatan hukum warga negara. Jika ada seseorang yang melanggar, maka akan diproses hukum.

3. Tindakan Institusional

Tindakan represif institusional terjadi saat pengaruh datang dari lembaga atau institusi. Lembaga akan mengawasi anggota serta memberi pengaruh pada kehidupan masyarakat yang ada di bawah wewenang lembaga tersebut.
ADVERTISEMENT
Contohnya, di lingkungan pondok pesantren, masyarakat harus mnyesuaikan gaya hidup sesuai aturan, baik dalam tutur kata maupun gaya berpakaian.

4. Tindakan Pribadi

Jenis tindakan represifitas selanjutnya adalah tindakan pribadi. Tindakan ini dipengaruhi dari orang atau tokoh panutan yang dapat bersifat baik atau buruk. Contohnya, wejangan dari pemuka agama untuk umat agar saling toleransi.
Itu dia sekilas pembahasan mengenai pengertian dan jenis represifitas.(LAU)