Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.0
Konten dari Pengguna
Rumah Adat Maluku Utara: Keunikan dan Filosofinya
16 Februari 2025 6:56 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dikutip dari situs indonesia.go.id, Rumah adat tradisional merupakan salah satu identitas daerah di Indonesia. Karena selain memiliki ciri khas, unik, juga sarat dengan simbol dan mengandung filosofi khusus.
Keberadaan rumah adat ini mencerminkan identitas serta kehidupan sosial masyarakat yang telah diwariskan secara turun-temurun.
Keunikan Rumah Adat Maluku Utara
Rumah Adat Maluku Utara memiliki keunikan dalam desain arsitekturnya yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal, tetapi juga sebagai pusat kegiatan adat.
Keunikan arsitektur serta filosofi yang terkandung dalam rumah adat ini menjadikannya lebih dari sekadar bangunan fisik. Rumah adat ini juga mencerminkan nilai kebersamaan, gotong royong, serta keseimbangan antara manusia dan alam.
Salah satu rumah adat yang paling dikenal di Maluku Utara adalah Sasadu, yang berasal dari suku Sahu di Halmahera.
ADVERTISEMENT
Sasadu memiliki desain arsitektur yang unik dengan bentuk rumah panggung, atap berbahan daun sagu atau nipah, serta struktur tanpa paku yang menggunakan pasak kayu sebagai pengikat.
Teknik ini mencerminkan keahlian masyarakat setempat dalam membangun rumah yang kokoh dan tahan terhadap kondisi alam.
Selain itu, rumah adat ini memiliki ukuran luas tanpa sekat permanen, yang memungkinkan masyarakat berkumpul dan berinteraksi dengan lebih leluasa.
Sasadu juga sering digunakan untuk pertemuan adat dan upacara tradisional, sehingga memiliki peran penting dalam kehidupan sosial masyarakat Maluku Utara.
Filosofi dalam Rumah Adat Maluku Utara
Setiap elemen dalam rumah adat Maluku Utara mengandung filosofi mendalam. Atap tinggi Sasadu melambangkan hubungan erat dengan Tuhan, sementara ruang terbuka mencerminkan nilai kebersamaan dan gotong royong.
ADVERTISEMENT
Struktur rumah yang fleksibel mencerminkan sifat adaptif masyarakat Maluku Utara dalam menghadapi perubahan zaman.
Selain itu, penggunaan bahan alami dalam pembangunan rumah adat menunjukkan harmoni antara manusia dan alam, yang menjadi prinsip utama dalam budaya setempat.
Nilai-nilai ini diwariskan dari generasi ke generasi sebagai bagian dari identitas masyarakat Maluku Utara.
Rumah adat Maluku Utara tidak hanya memiliki keunikan dalam arsitekturnya, tetapi juga mengandung filosofi yang mendalam tentang kehidupan sosial dan budaya masyarakatnya.
Pelestarian rumah adat ini sangat penting untuk menjaga warisan budaya yang telah ada sejak zaman nenek moyang, sekaligus memperkaya keberagaman budaya Indonesia. (Ffh)