Konten dari Pengguna

Sejarah Alat Musik Gamelan di Jawa yang Telah Lama Mendunia

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
2 Juni 2024 21:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sejarah alat musik gamelan di jawa, sumber foto: Dedy Eka Timbul Prayoga by pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sejarah alat musik gamelan di jawa, sumber foto: Dedy Eka Timbul Prayoga by pixabay.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gamelan merupakan alat musik tradisional Jawa yang sudah dikenal luas masyarakat di seluruh penjuru dunia. Sejarah alat musik gamelan di Jawa ini berkaitan dengan budaya Hindu Buddha yang mendominasi tanah Jawa pada zaman dahulu.
ADVERTISEMENT
Sudah ada berbagai pementasan seni gamelan di ranah internasional oleh anak-anak muda Indonesia. Hal tersebut membuktikan bahwa alat musik gamelan sudah menjadi identitas dan ciri khas dari bangsa Indonesia.
Dikutip dari buku Asal Usul Orang Jawa karya Fery Taufiq El-Jaquene, di bawah ini ada sejarah lengkap dari alat musik gamelan di Jawa.

Sejarah Alat Musik Gamelan di Jawa

Ilustrasi sejarah alat musik gamelan di jawa, sumber foto: Dedy Eka Timbul Prayoga by pixabay.com
Awal mula kehadiran gamelan bermula dari budaya Hindu Buddha yang pada zaman dahulu mendominasi Indonesia, terutama pulau Jawa. Bentuk dan instrumen yang tercipta dikembangkan pada masa Kerajaan Majapahit.
Bahkan hingga sekarang bentuk dan instrumen tersebut tidak mengalami perubahan dan terus dilestarikan. Sedangkan berdasarkan mitologi Jawa, alat musik gamelan diciptakan oleh Sang Hyang Guru Era Saka.
ADVERTISEMENT
Sang Hyang Guru Era Saka merupakan dewa penguasa seluruh tanah Jawa yang kerajaannya berada di Medangkamulan (Gunung Lawu). Awalnya Sang Hyang Guru menciptakan gong sebagai pemanggil para dewa.
Kemudian gong ditambah hingga menjadi dua bagian, selanjutnya disusul satu set gamelan. Gamelan tersebut berada di pulau Jawa dengan 75 alat musik dilengkapi 10-15 sinden yang menyanyikan lagu tertentu.
Jika dahulunya digunakan sebagai pemanggil para dewa, sekarang identik dengan pangelaran wayang. Gamelan Jawa banyak digunakan untuk mengiringi pangelaran wayang serta berbagai pertunjukan yang punya alunan lembut.
Bentuk alat musik gamelan Jawa sangat beragam, terdiri dari beberapa unit alat musik. Sehingga perpaduannya dapat membentuk musik yang selaras, nyaman, dan sangat tenang jika didengarkan.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, instrumen gamelan berwujud tangga nada yang sering disebut Laras. Laras dalam musik gamelan Jawa sendiri terdiri dari dua macam, yaitu gamelan Laras pelong dan slendro.
Sebenarnya bukan hanya di Jawa, tetapi gamelan juga bisa ditemukan di berbagai daerah lain seperti Bali, Lombok, dan Madura. Namun alat musik gamelan sudah ada di pulau Jawa sejak tahun 404 M.
Jadi dapat disimpulkan bahwa sejarah alat musik gamelan di Jawa berkaitan dengan kebudayaan Hindu-Buddha serta Kerajaan Majapahit di pulau Jawa.(DSI)