Konten dari Pengguna

Sejarah Australia, dari Masa Kolonial hingga Kemerdekaan

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
14 September 2024 0:46 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sejarah Australia. Foto: Pexels.com/Hugo Heimendinger
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sejarah Australia. Foto: Pexels.com/Hugo Heimendinger
ADVERTISEMENT
Sejarah Australia adalah kisah panjang yang dimulai jauh sebelum kedatangan bangsa Eropa. Sebelum dijajah, Australia telah dihuni oleh masyarakat adat Aborigin selama lebih dari 65.000 tahun.
ADVERTISEMENT
Namun, ketika bangsa Eropa datang, kehidupan mereka mulai berubah hingga kehadiran Inggris pada akhir abad ke-18 menjadi awal dari babak baru sejarah Australia.

Sejarah Australia dari Masa Kolonial hingga Kemerdekaan

Ilustrasi sejarah Australia. Foto: Pexels.com/Brett Stone
Sejarah Australia dimulai secara resmi ketika Kapten James Cook mengklaim Pantai Timur Australia untuk Inggris pada tahun 1770.
Cook tiba di Australia sebagai bagian dari misi untuk menjelajahi lautan selatan, tetapi kemudian melakukan klaim atas tanah tersebut atas nama Inggris.
Dikutip dari homeaffairs.gov.au, pada tahun 1788, armada pertama Inggris tiba di Teluk Botany di New South Wales, membawa narapidana untuk dijadikan pekerja di koloni penjara baru.
Koloni ini menjadi pemukiman Eropa pertama di benua itu, dan merupakan langkah awal dalam sejarah kolonial Australia.
ADVERTISEMENT
Seiring berjalannya waktu, pemukiman-pemukiman Inggris mulai tumbuh dan berkembang.
Selain para narapidana, koloni ini juga mulai menerima imigran dari berbagai penjuru Eropa yang tertarik dengan potensi pertanian dan sumber daya alam yang melimpah, terutama setelah ditemukannya emas pada tahun 1851.
Demam emas ini memicu lonjakan populasi dan menjadikan Australia salah satu tujuan utama imigran pada abad ke-19.
Selama periode ini, koloni-koloni di Australia juga mulai mengembangkan sistem pemerintahan sendiri, meskipun mereka tetap berada di bawah kendali Inggris.
Pada akhir abad ke-19, ide tentang federasi mulai muncul, terutama karena kebutuhan untuk mempersatukan berbagai koloni di Australia agar dapat lebih efektif dalam mengelola urusan ekonomi, pertahanan, dan politik.
ADVERTISEMENT
Pada tahun 1901, sejarah Australia mencatat momen penting ketika koloni-koloni tersebut bersatu menjadi Persemakmuran Australia melalui undang-undang yang disahkan oleh parlemen Inggris.
Federasi ini memberikan Australia otonomi yang lebih besar, meskipun negara tersebut masih di bawah naungan Kerajaan Inggris.
Setelah Perang Dunia I, Australia mulai mengembangkan identitas nasional yang lebih kuat, meskipun tetap memiliki hubungan erat dengan Inggris.
Proses kemerdekaan lebih lanjut diperoleh pada pertengahan abad ke-20 melalui beberapa reformasi konstitusional dan perjanjian politik.
Pada tahun 1942, Australia secara resmi menandatangani Statuta Westminster, yang memberikan kebebasan penuh dalam urusan domestik dan politik luar negeri.
Meskipun demikian, Australia tetap mempertahankan sistem pemerintahan monarki konstitusional di bawah Ratu Inggris hingga hari ini.
ADVERTISEMENT
Saat ini, sejarah Australia mengajarkan kita tentang proses panjang menuju kemerdekaan penuh dari pengaruh kolonial.
Sejarah ini mencakup perjuangan politik, sosial, dan ekonomi yang terus membentuk identitas Australia sebagai bangsa yang berdaulat.
Bagi pelajar dan peneliti, memahami sejarah Australia memberikan wawasan penting tentang bagaimana sebuah bangsa dapat tumbuh dari akar kolonialnya dan meraih kemerdekaan serta kemandirian.