Sejarah Batik Banten, Ciri Khas, dan Jenis-jenisnya

Ilustrasi: Sejarah Batik Banten. Sumber: Baarast Project/Pexels.com

Banten menjadi salah satu daerah penghasil batik di Indonesia. Keistimewaan batik Banten juga telah diakui di kancah internasional. Lantas bagaimana sejarah batik Banten? Apa saja ciri khas dan jenis-jenisnya? Selengkapnya, simak di sini!

Sejarah Batik Banten

Ilustrasi: Sejarah Batik Banten. Sumber: John Bastian/Pexels.com

Prof. Dr. Zaenuri, M.Si. Akt, dkk dalam buku berjudul Etnomatematika Nusantara menjelaskan bahwa sejarah batik Banten berawal dari penemuan sisa puing gerabah peninggalan kerajaan abad ke-17. Lokasi penemuannya di Banten lama dan Banten Girang.

Penemuan tersebut muncul dari keinginan Pemerintahan Banten menginventarisasi kekayaan budaya setempat. Proses pengkajian dilakukan tahun 2002 dan penelitian yang dilakukan adalah mengambil sumber data arkeologi untuk mencari tahu kondisi Banten pada masa lampau.

Penelitian yang terjadi menyatakan Banten pada masa lampau pernah mempunyai tradisi membatik. Hal ini dibuktikan dengan ketersediaan selimut batik dan orang Belanda menyebutnya sebagai Brooven Rim Rood atau simbut atau selimut Bantam.

Dengan ini, tradisi batik di Banten diperkirakan telah ada sejak masa Kerajaan Banten. Kemudian tradisi membatik kembali hidup pada tahun 2002 dan hingga sekarang batik Banten merupakan salah satu batik yang menjadi identitas dan warisan budaya Indonesia yang berharga.

Ciri Khas Batik Banten

Inilah beberapa ciri khas dari Batik Banten yang membedakan dengan batik dari kawasan lain, yaitu:

Jenis-Jenis Motif Batik Banten

Pada era modern, batik Banten hadir dalam motif kekinian dengan warna dan pola lebih berani. Ada 12 motif batik Banten yang dipatenkan pada tahun 2003 dan dapat ditemukan di pasaran, yaitu:

Itulah pembahasan singkat tentang sejarah batik Banten yang menarik untuk diketahui. Semoga bermanfaat! (eK)