Sejarah Cappadocia, Kisah Peradaban yang Tersimpan di Kota Bawah Tanah

Sejarah Cappadocia, Pexels/Alex P

Sejarah Cappadocia adalah sebuah informasi wisata yang menarik untuk di simak. Berada di tengah lanskap unik Turki yang dipenuhi formasi batuan menakjubkan, Cappadocia menyimpan kisah peradaban yang luar biasa.

Lebih dari sekadar destinasi wisata, wilayah ini adalah saksi perjalanan sejarah panjang yang sejak ribuan tahun lalu. Kota ini memiliki kota bawah tanah yang menakjubkan. Cappadocia menjadi tempat alam dan manusia berkolaborasi menciptakan keajaiban.

Sejarah Cappadocia

Sejarah Cappadocia,Unsplash/Timur Garifov

Terdapat berbagai hal yang menarik mengenai sejarah Cappadocia. Inilah sejarah Cappadocia, kisah peradaban yang tersimpan di kota bawah tanah berdasarkan situs web historyhit.

Cappadocia terletak di Turki bagian tengah. Wilayah ini terkenal dengan formasi geologisnya yang unik dan jaringan kota bawah tanah yang luas.

Kompleks bawah tanah ini dinamakan Derinkuyu dan Kaymakli. Kompleks ini diukir pada batuan vulkanik lunak oleh penduduk kuno.

Wilayah ini diyakini dibangun oleh bangsa Frigia pada abad ke-8 dan ke-7 SM. Kota-kota bawah tanah ini kemudian diperluas selama era Bizantium.

Umat Kristen awal memanfaatkannya sebagai tempat berlindung untuk menghindari penganiayaan selama perang Arab-Bizantium. Peristiwa ini terjadi antara tahun 780 dan 1180 M.

Kota-kota bawah tanah Cappadocia adalah keajaiban arsitektur, yang menampilkan beberapa tingkat yang turun jauh ke dalam bumi. Penemuan kota ini meliputi tempat tinggal, dapur, kilang anggur, kapel, dan poros ventilasi.

Sistem ventilasi alami Cappadocia sangat efisien. Lubang ventilasi dirancang untuk memastikan aliran udara ke seluruh bagian kota, menjadikannya nyaman untuk dihuni meskipun tertutup rapat dari dunia luar.

Segala perabotan yang ada di Cappadocia semuanya dirancang untuk menampung populasi besar dalam waktu lama. Kompleks-kompleks ini juga memiliki langkah-langkah keamanan yang canggih.

Sistem keamanan Cappadocia meliputi pintu batu bergulir untuk menutup pintu masuk dan perangkap untuk mencegah penyusup. Penemuan kota-kota bawah tanah ini telah memberikan wawasan penting tentang peradaban kuno di Cappadocia.

Sejarah Cappadocia menyoroti sejauh mana masyarakat akan berusaha melindungi diri dari ancaman eksternal. Kota ini memanfaatkan fitur geologis unik di wilayah tersebut untuk menciptakan tempat berlindung yang aman di bawah permukaan. (Fia)

Baca Juga: Sejarah Taj Mahal, Kisah Cinta Abadi dalam Arsitektur Megah