Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Sejarah dan Latar Belakang Kerajaan Kutai
5 Juni 2023 21:58 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Terdapat kisah menarik di balik sejarah dan latar belakang Kerajaan Kutai.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Sejarah oleh Prof. Dr. M. Habib Mustopo, dkk., Kerajaan Kutai merupakan Kerajaan Hindu paling tua yang berada di Kutai, Kalimantan Timur dengan pusat pemerintahan di Muarakaman, tepi Sungai Mahakam.
Sebagai kerajaan Hindu paling tua, tentunya ada banyak kisah menarik yang dapat dibahas mengenai sejarah maupun latar belakang Kerajaan Kutai.
Latar Belakang Berdirinya Kerajaan Kutai
Berdirinya Kerajaan Kutai dipengaruhi kebudayaan India, terutama ketika kebudayaan Hindu masuk ke Nusantara. Kerajaan ini memang tidak berada di jalur perdagangan internasional secara langsung, namun sudah menjalin hubungan baik dengan India di bidang perdagangan.
Awalnya, Kerajaan Kutai adalah kelompok suku masyarakat. Tetapi, kedatangan ajaran Hindu membuat sistem pemerintahan di sana berubah.
Adanya pengaruh India yang masuk ke kelompok masyarakat Kutai dapat dibuktikan dalam Prasasti Yupa yang dibuat pada abad ke-5 Masehi. Diceritakan bahwa raja pertama Kerajaan Kutai adalah Raja Kudungga yang merupakan warga asli Indonesia dan pemeluk agama Hindu.
ADVERTISEMENT
Masa Kejayaan Kerajaan Kutai
Di dalam Prasasti Yupa terdapat penjelasan bahwa kejayaan Kerajaan Kutai berlangsung ketika kerajaan ini berada di bawah kepemimpinan Raja Mulawarman yang disebut-sebut sebagai raja dengan budi pekerti baik dan kuat.
Sang raja pun pernah mengadakan acara persembahan sebanyak 20.000 ekor lembu kepada kaum Brahmana di Waprakecvara. Waprakecvara sendiri merupakan tempat suci yang menjunjung perpaduan antara budaya India dan Indonesia.
Mulawarman yang merupakan keturunan Asmawarman juga melakukan virtual pembersihan diri yang disebut Vratyastoma untuk memasuki kasta Ksatria.
Selama masa pemerintahan Raja Mulawarman, penyelenggaraan upacara Hindu dipimpin pendeta atau Brahmana yang berasal dari Indonesia. Hal tersebut menjadi bukti bahwa ia memiliki kercerdasan sangat tinggi karena bahasa Sansekerta bukan bahasa sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Kehidupan ekonomi Kerajaan Kutai berkembang sangat pesat di bawah kepemimpinan Raja Mulawarman. Mulai dari bidang pertanian hingga perdagangan mengingat letak kerajaan yang sangat strategis.
Itu dia sekilas pembahasan mengenai sejarah dan latar belakang Kerajaan Kutai.(LAU)