Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
Sejarah Ekspansi Jepang ke Filipina dan Dampaknya pada Perang Dunia II
25 Januari 2025 17:56 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jelaskan ekspansi Jepang ke Filipina! Pertanyaan ini sering ada dalam pelajaran sejarah dan berkaitan dengan topik perang dunia.
ADVERTISEMENT
Ekspansi Jepang ke Filipina merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah Perang Dunia II. Peristiwa ini menunjukkan ambisi kekuatan militer Jepang di kawasan Asia-Pasifik.
Sejarah Ekspansi Jepang ke Filipina
Terdapat berbagai peristiwa saat ekspansi Jepang ke Filipina. Berikut Inilah sejarah ekspansi Jepang ke Filipina dan dampaknya pada perang dunia II berdasarkan situs web nationalww2museum dan britannica.
1. Invasi dan Pendudukan
Setelah serangan di Pearl Harbor pada 7 Desember 1941, pasukan Jepang melancarkan serangkaian serangan di seluruh Asia Tenggara. Pada 8 Desember 1941, mereka memulai serangan mereka ke Filipina, yang saat itu merupakan Persemakmuran AS.
Meskipun ada perlawanan sengit dari pasukan Filipina dan Amerika, jumlah dan koordinasi militer Jepang yang lebih unggul menyebabkan jatuhnya Manila pada 2 Januari 1942. Pertempuran Bataan memuncak pada penyerahan sekitar 76.000 tentara Filipina dan Amerika.
ADVERTISEMENT
Peristiwa penyerahan tersebut terjadi pada April 1942. Peristiwa ini menyebabkan Pawai Kematian Bataan yang menyebabkan ribuan orang tewas karena kondisi yang brutal.
2. Dampak terhadap Filipina
Pendudukan Jepang berlangsung dari tahun 1942 hingga 1945. Peristiwa ini ditandai dengan kekejaman yang meluas, eksploitasi ekonomi, dan gangguan terhadap kehidupan masyarakat. Pendudukan tersebut mengakibatkan kematian sekitar satu juta warga Filipina.
Pendudukan Jepang meninggalkan jejak yang tak terhapuskan di Filipina. Peristiwa ini membentuk kembali lintasan pascaperang dan mempengaruhi jalan menuju kemerdekaan Filipina secara penuh pada tahun 1946.
3. Dampak dalam Perang Dunia II
Pendudukan Filipina memberi Jepang pijakan strategis di Asia Tenggara. Peristiwa ini memungkinkan kendali atas rute dan sumber daya laut yang vital.
Ketahanan pejuang gerilya Filipina dan kembalinya pasukan Sekutu pada tahun 1944 menantang dominasi Jepang. Pembebasan Filipina merupakan langkah penting dalam strategi "pindah pulau" Sekutu, yang membuka jalan bagi operasi ke daratan utama Jepang.
ADVERTISEMENT