Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
4 Ramadhan 1446 HSelasa, 04 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Sejarah Glodok Plaza, Mal Mewah pada Masanya
4 Maret 2025 6:02 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Glodok Plaza, yang terletak di kawasan Glodok, Jakarta Barat , memiliki sejarah panjang dan menarik. Sebelum menjadi pusat perbelanjaan yang ramai, lokasi ini memiliki masa lalu yang kelam. Inilah sejarah Glodok Plaza.
ADVERTISEMENT
Pada zaman penjajahan Belanda, tempat ini dikenal sebagai Lembaga Pemasyarakatan Khusus (LPK) Glodok, yang digunakan untuk menampung narapidana yang akan menjalani hukuman mati.
Setelah kemerdekaan Indonesia, fungsi LPK Glodok diubah menjadi tempat penyimpanan tahanan. Namun, pada tahun 1972, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjual lahan tersebut kepada PT Multi Plaza Properties untuk pembangunan pusat perbelanjaan.
Sejarah Glodok Plaza
Mengutip buku Pengantar Kajian Sejarah Ekonomi Perkotaan Indonesia oleh Purnawan Basundoro (2023) dan laman rri.co.id, inilah sejarah Glodok Plaza selengkapnya.
Glodok Plaza resmi dibuka pada tahun 1977 dan menjadi salah satu pusat perbelanjaan modern pertama di Jakarta.
Pada masa itu, mal ini dikenal sebagai pusat perdagangan elektronik terbesar di Asia Tenggara. Berbagai macam barang elektronik, mulai dari radio, televisi, hingga komputer, dapat ditemukan di sini.
ADVERTISEMENT
Selain elektronik, Glodok Plaza juga menawarkan berbagai macam barang lainnya, seperti pakaian, peralatan rumah tangga, dan kebutuhan sehari-hari. Mal ini menjadi tujuan utama bagi masyarakat Jakarta dan sekitarnya untuk berbelanja.
Pada masa kejayaannya di era 1980-an hingga 1990-an, Glodok Plaza menjadi simbol kemewahan dan modernitas. Banyak tokoh terkenal dan selebriti yang sering terlihat berbelanja di sini.
Namun, seiring berjalannya waktu, popularitas Glodok Plaza mulai menurun. Munculnya pusat perbelanjaan modern lainnya dengan konsep yang lebih baru dan menarik membuat Glodok Plaza kehilangan daya tariknya.
Meskipun demikian, Glodok Plaza tetap menjadi bagian penting dari sejarah Jakarta. Mal ini menjadi saksi bisu perkembangan kota Jakarta dan perubahan gaya hidup masyarakatnya.
ADVERTISEMENT