Sejarah Goa Selomangleng dan Fakta Uniknya yang Jarang Diketahui

Ilustrasi sejarah Goa Selomangleng. Pixabay/ArtTower.

Sejarah Goa Selomangleng menyimpan kisah menarik yang berkaitan erat dengan legenda Putri Sangaramawijaya Tungga Dewi, putri dari Raja Airlangga.

Mengutip dari mail.kedirikota.go.id, goa ini menjadi tempat bertapa putri Raja Airlangga sebagai bentuk penebusan dosa setelah tiga kali gagal menikah.

Sejarah Goa Selomangleng

Ilustrasi sejarah Goa Selomangleng. Pinterest/music4life.

Sejarah Goa Selomangleng tidak lepas dari kisah-kisah menarik yang berkembang pada masa kerajaan dahulu. Goa ini terletak di Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.

Mengutip dari kedirikota.go.id, Arkeolog Dwi Cahyono menyebut goa ini sebagai goa buatan yang digunakan untuk bertapa. Nama “Selomangleng” sendiri berasal dari kata “Selo” yang berarti batu dan “Leng” yang berarti lubang.

Goa yang berangka tahun 1353 Saka atau 1431 Masehi ini terbuat dari batu andesit yang masih kokoh hingga sekarang.

Konon, Goa Selomangleng adalah goa yang digunakan oleh putri Raja Airlangga untuk bertapa. Putri Sangaramawijaya Tungga Dewi atau yang juga disebut Dewi Kilisuci ini dikisahkan memiliki kecantikan yang luar biasa.

Hal tersebut membuat tiga ksatria yakni Lembu Suro, Mahesa Suro, dan seorang ksatria dari Ponorogo tertarik untuk meminang sang putri. Akan tetapi, karena tipu daya dari putri Raja Airlangga tersebut, ketiga ksatria yang berencana meminang sang putri bernasib tragis.

Setelah gagal menikah, seiring berjalannya waktu Sang Putri merasa bersalah dan menyesal. Ia kemudian mengubah namanya menjadi Dewi Kilisuci dan menebus dosa tersebut dengan bertapa di Goa Selomangleng.

Saat ini Goa Selomangleng menjadi salah satu destinasi wisata yang sering dikunjungi peziarah. Di samping aspek sejarahnya ini, ada beberapa fakta unik tentang Goa Selomangleng yang jarang diketahui oleh banyak orang.

Fakta Unik Goa Selomangleng

Ilustrasi sejarah Goa Selomangleng. Pxabay/uschle.

Berikut adalah fakta unik Goa Selomangleng:

1. Goa buatan dengan relief Hindu-Buddha

Berbeda dari goa alam yang terbentuk secara alami, Goa Selomangleng merupakan goa buatan yang dipahat langsung pada batu andesit.

Relief yang terpahat di dindingnya diyakini berasal dari abad ke-10 hingga ke-11, saat pengaruh Hindu-Buddha masih kuat di Nusantara.

2. Struktur unik dan lokasi strategis

Goa ini terletak di lereng Gunung Klothok, yang konon memiliki posisi strategis dalam sistem pertahanan kerajaan kuno. Dari ketinggian ini, masyarakat zaman dahulu dapat mengawasi pergerakan musuh dan menjaga wilayah sekitarnya.

3. Berdekatan dengan situs bersejarah lainnya

Tidak jauh dari Goa Selomangleng, terdapat Museum Airlangga yang menyimpan berbagai peninggalan sejarah, termasuk arca dan prasasti dari era Kerajaan Kediri dan Singasari.

Bagi pencinta sejarah, mengunjungi museum ini bisa menjadi pelengkap untuk mengeksplorasi tentang peradaban kuno di Jawa Timur.

Itulah sejarah Goa Selomangleng dan beberapa fakta unik yang jarang diketahui. Jadi, tidak salah untuk menjadikan tempat ini sebagai destinasi wisata ketika berada di Kediri. (rudin)

Baca Juga: Sejarah Wisata Gunung Merapi di Yogyakarta dan Tarifnya