Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Sejarah Gunung Galunggung dan Keindahannya
23 Desember 2024 19:21 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sejarah Gunung Galunggung adalah sebuah informasi yang bermanfaat bagi wisatawan. Gunung Galunggung merupakan salah satu gunung yang ada Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Gunung ini adalah salah satu gunung berapi aktif yang ada di Indonesia dan menjadi saksi sejarah panjang yang menghubungkan manusia dengan alam. Gunung Galunggung telah meninggalkan jejak penting dalam catatan geologi Indonesia.
Sejarah Gunung Galunggung
Inilah sejarah Gunung Galunggung beserta keindahannya berdasarkan situs web volcano.com, dan summits.com.
1. Lokasi
Gunung Galunggung terletak di Jawa Barat , Indonesia. Gunung ini termasuk ke dalam jenis gunung berapi stratovolcano aktif. Gunung Galunggung berjarak sekitar 80 km di tenggara Bandung dan sekitar 20 km di barat laut Tasikmalaya.
Gunung ini berdiri pada ketinggian 2.168 meter. Gunung berapi ini merupakan bagian dari Busur Sunda, rangkaian gunung berapi yang terbentuk dari subduksi Lempeng Australia di bawah Lempeng Eurasia.
ADVERTISEMENT
2. Sejarah Letusan
Letusan pertama Gunung Galunggung yang tercatat terjadi pada tahun 1822. Letusan ini menghasilkan aliran piroklastik dan lahar yang mengakibatkan kematian sekitar 4.011 orang.
Letusan signifikan dimulai pada tahun 1982. Letusan ini mencapai Indeks Ledakan Vulkanik sebesar 4. Peristiwa ini secara tidak langsung menyebabkan 18 kematian akibat kecelakaan lalu lintas dan kelaparan.
Peristiwa letusan gunung tersebut berdampak besar pada keselamatan penerbangan. Pada bulan Juni 1982, sebuah Boeing 747 milik British Airways terbang menembus awan abu vulkanik, yang menyebabkan kegagalan pada keempat mesinnya.
Awak pesawat berhasil menghidupkan kembali mesin setelah turun beberapa ribu meter dan mendarat dengan selamat di Jakarta. Insiden serupa terjadi pada bulan Juli 1982 dengan sebuah penerbangan Singapore Airlines.
ADVERTISEMENT
Tiga dari empat mesin Singapore Airlines mati setelah menghadapi awan abu. Pesawat akhirnya juga mendarat dengan selamat setelah berhasil menghidupkan kembali mesinnya.
3. Keindahan Alam
Gunung Galunggung memiliki kawah berbentuk tapal kuda, yang menunjukkan adanya tanah longsor besar di masa lalu geologisnya. Daerah di sekitarnya, yang dikenal sebagai "Sepuluh Ribu Bukit Tasikmalaya".
Daerah ini terdiri dari endapan gundukan tanah yang dihasilkan dari longsoran puing-puing vulkanik purba. Kawah yang dulunya aktif itu kini menjadi danau yang tenang dengan air yang jernih.
Danau ini juga dikelilingi oleh hutan hijau yang rimbun. Pengunjung dapat menikmati pemandangan panorama dari tepi kawah, dengan sumber air panas alami dan aliran sungai yang memperindah pemandangan alam.
ADVERTISEMENT