Konten dari Pengguna

Sejarah Hari Buruh Nasional di Indonesia dan Makna di Baliknya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
27 April 2025 11:26 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi gambar sejarah hari buruh nasional, Pexels/Miguel Delima
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gambar sejarah hari buruh nasional, Pexels/Miguel Delima
ADVERTISEMENT
Sejarah Hari Buruh Nasional di Indonesia penuh dengan perjuangan panjang demi keadilan dan kesejahteraan pekerja.
ADVERTISEMENT
Hari Buruh atau yang lebih dikenal sebagai May Day menjadi simbol perjuangan kaum pekerja di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Perayaan ini bukan hanya sekadar libur nasional, melainkan momen untuk mengenang perjuangan panjang dalam memperjuangkan hak-hak buruh.

Sejarah Hari Buruh Nasional di Indonesia

Ilustrasi gambar sejarah hari buruh nasional, Pexels/FURKAN GÜNEŞ
Sejarah Hari Buruh Nasional penting untuk dipahami bagi pelajar, aktivis buruh, serta masyarakat umum.
Awal mula Hari Buruh berasal dari gerakan pekerja di Amerika Serikat pada 1 Mei 1886, saat ribuan buruh menuntut pengurangan jam kerja menjadi delapan jam sehari.
Semangat perjuangan ini kemudian menyebar ke seluruh dunia, termasuk ke Indonesia.
Catatan sejarah menunjukkan bahwa sejak masa kolonial Belanda, pekerja di Hindia Belanda sudah melakukan aksi untuk memperjuangkan hak-hak mereka.
ADVERTISEMENT
Setelah Indonesia merdeka, Hari Buruh pernah diakui sebagai hari libur nasional.
Namun, di masa Orde Baru, peringatan Hari Buruh sempat dilarang dan dipersempit ruang geraknya karena dianggap berhubungan dengan gerakan kiri.
Berdasarkan web kemnaker.go.id, baru pada 1 Mei 2013, pemerintah Indonesia di bawah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menetapkan kembali 1 Mei sebagai hari libur nasional, mengembalikan makna perjuangan buruh ke dalam kesadaran publik.
Keputusan ini disambut positif oleh banyak kalangan pekerja dan aktivis ketenagakerjaan.
Peringatan Hari Buruh di Indonesia biasanya diwarnai dengan berbagai aksi unjuk rasa yang damai.
Bagi banyak pekerja di Indonesia, Hari Buruh Nasional menjadi bukti nyata atas semangat solidaritas dan kekuatan kolektif dalam menuntut kehidupan kerja yang lebih adil.
ADVERTISEMENT
Para pekerja membawa berbagai tuntutan mulai dari peningkatan upah, jaminan kesehatan, hingga perlindungan tenaga kerja.
Meski masih banyak tantangan yang dihadapi pekerja di Indonesia, hari buruh selalu menjadi pengingat akan pentingnya memperjuangkan hak-hak tersebut secara kolektif dan terorganisasi.
Dalam beberapa tahun terakhir, peringatan Hari Buruh juga menjadi ajang solidaritas antara berbagai elemen masyarakat.
Tidak hanya buruh pabrik, namun juga pekerja informal, petani, hingga mahasiswa turut berpartisipasi menyuarakan isu-isu ketenagakerjaan.
Kondisi ini menunjukkan bahwa sejarah Hari Buruh Nasional tetap hidup dan relevan dalam dinamika sosial dan ekonomi Indonesia masa kini.
Banyak organisasi buruh menggunakan momen ini untuk mempererat persatuan dan memperjuangkan perubahan sistemik.
Memahami sejarah tentang hari buruh berarti juga memahami bahwa hak-hak yang dinikmati saat ini adalah hasil perjuangan panjang generasi sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Tanggung jawab untuk menjaga dan memperbaiki kondisi kerja tetap menjadi bagian dari perjalanan sejarah tersebut.
Semangat yang lahir dari sejarah Hari Buruh Nasional terus menjadi pendorong perjuangan hak-hak pekerja di Indonesia hingga hari ini. (Haris)