Sejarah Hari Kepanduan Sedunia yang Menarik untuk Diketahui

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
22 Februari 2024 8:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi: Sejarah Hari Kepanduan Sedunia. Sumber: Maël BALLAND/Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi: Sejarah Hari Kepanduan Sedunia. Sumber: Maël BALLAND/Pexels.com
ADVERTISEMENT
Sejarah Hari Kepanduan Sedunia bertepatan dengan kelahiran Robert Baden Powell pada 22 Februari. Baden Powell sendiri lahir pada 22 Februari 1857 di Paddington, London. Hari Kepanduan Sedunia ini menjadi peristiwa penting dalam Kepramukaan seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui sejarah menarik dari Hari Kepanduan Sedunia, simak uraiannya di sini!

Sejarah Hari Kepanduan Dunia secara Singkat

Ilustrasi: Sejarah Hari Kepanduan Sedunia. Sumber: cottonbro studio/Pexels.com
Sejarah Hari Kepanduan Dunia dimulai tahun 1907. Saat itu, Satuan Pramuka masih berbentuk program yang hanya untuk anak laki-laki usia 11-18 tahun.
Robert Baden Powell menyelenggarakan pertama kali camp percobaan dengan 20 anak laki-laki di kawasan Pulau Brownea, Inggris Raya dan camp ini berhasil.
Pada tahun 1908, Robert Baden Powell menciptakan dan menerbitkan buku “Scouting for Boys”. Judul buku ini diambil dari nama “The Boy Scouts” yang menjadi nama gerakan Pramuka tersebut.
Berjalannya waktu, tepat tahun 1910 Satuan Pramuka juga bisa diikuti oleh anak-anak perempuan. Baden Powell kemudian mendirikan Girls Guldes dan Satuan ini di bawah kepemimpinan Agnes, yaitu adik perempuan Baden Powell.
ADVERTISEMENT
Pada tahun 1920, Konferensi Kepanduan Dunia Pertama dilaksanakan selama Jambore Kepanduan Dunia Pertama di London, Inggris. Konferensi ini melibatkan 33 Organisasi Kepanduan Nasional.
Lambat laun Satuan Kepramukaan berkembang perlahan-lahan menjadi Progam Kepemudaan. Kemudian tahun 1947, Organisasi Gerakan Pramuka Sedunia mendapatkan Status Konsultatif Umum terhadap Dewan Ekonomi dan Sosial, yakni PBB (UNESCO).
Setelah melewati perjuangan yang panjang dan naik turun, pada tanggal 14 Agustus 1961 akhirnya Gerakan Pramuka diperkenalkan secara resmi kepada seluruh rakyat Indonesia.
Kemudian tanggal 22 Februari dijadikan sebagai Hari Kepanduan Sedunia. Alasan pemilihan tanggal 22 Februari adalah karena bertepatan dengan hari lahirnya Bapak Kepramukaan Dunia, yakni Robert Baden Powell.

Lambang Kepramukaan Sedunia

Toto Sugiarto dkk dalam buku berjudul Sejarah Pramuka Dunia: Seri Ensiklopedi Sejarah Pramuka menjelaskan bahwa Lambang WOSM (World Organization of Scout Movement) atau Organisasi Kepanduan Sedunia merupakan logo atau lambang kepramukaan sedunia yang juga dijadikan sebagai lencana pada pakaian pramuka.
ADVERTISEMENT
Arti dari lambang WOSM adalah:
Demikianlah penjelasan tentang sejarah Hari Kepanduan Sedunia yang menarik untuk diketahui. Semoga membantu! (EK)