Konten dari Pengguna

Sejarah Hari Raya Galungan dan Maknanya bagi Masyarakat Bali

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
25 September 2024 6:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sejarah Hari Raya Galungan, Foto: Pixabay/AgungAtmaja
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sejarah Hari Raya Galungan, Foto: Pixabay/AgungAtmaja
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mengenal Hari Raya Galungan merupakan perayaan yang sangat penting bagi umat Hindu di Indonesia. Namun terdapat sejarah Hari Raya Galungan yang belum diketahui secara umum.
ADVERTISEMENT
Hari Raya Galungan biasanya diperingati setiap enam bulan sekali, di mana hari raya ini merayakan kemenangan kebenaran dan melawan ketidakbenaran dalam kepercayaan Hindu.

Sejarah Hari Raya Galungan

Ilustrasi sejarah Hari Raya Galungan, Foto: Pixabay/Diz_Daily
Dikutip dari situs instiki.ac.id, sejarah Hari Raya Galungan tidak dapat dikatakan pasti siapa yang merayakannya terlebih dahulu. Sebelum Hari Raya Galungan populer di Bali, hari raya ini juga sempat dirayakan bagi umat Hindu di seluruh Indonesia.
Hari Raya Galungan pertama kalinya dirayakan pada tahun 882 M, namun perayaan tersebut sempat terhenti sehingga menyebabkan para raja yang berkuasa di Bali meninggal dunia di usia muda.
Bahkan seringkali terjadi pergolakan bencana yang berada di Bali setelah perayaan Hari Raya Galungan ditiadakan. Pergolakan tersebut berakhir pada pemerintahan Raja Sri Jayakasunu.
ADVERTISEMENT
Awalnya Raja Sri Jayakasunu sempat bingung mengenai banyaknya para raja di Bali yang wafat sewaktu muda dan terdapat serangkaian bencana yang menghantam wilayahnya.
Mengetahui hal itu Raja Sri Jayakasunu akhirnya bersemedi, sehingga ia mengetahui segala permasalahan yang dihadapi di wilayahnya.
Banyaknya para raja wafat sewaktu muda dan terdapat beberapa bencana di Bali lantaran dihentikannya memperingati Hari Raya Galungan.

Makna Hari Raya Galungan

Ilustrasi sejarah Hari Raya Galungan, Foto: Unsplash/satria setiawan
Untuk makna yang terkandung dalam Hari Raya Galungan bagi masyarakat Bali yaitu bertujuan untuk memperingati kemenangan Dewa Indra dalam melawan Mayadenawa.
Makna dari Hari Raya Galungan yaitu untuk mengajarkan manusia agar dapat mengendalikan nafsu, terutama adanya nafsu buruk.
Dalam kepercayaan masyarakat Hindu, adanya nafsu dibagi tiga seperti nafsu ingin berkuasa, nafsu ingin mengambil hak orang lain, dan nafsu ingin selalu menang dengan cara apapun.
ADVERTISEMENT
Selain itu Hari Raya Galungan menjadi momen penting untuk dapat mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas semua berkat yang diberikan, termasuk terciptanya alam semesta.
Hal tersebut merupakan penjelasan dari sejarah Hari Raya Galungan dan makna yang terkandung di dalam perayaan galungan bagi masyarakat Bali.