Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Sejarah Istanbul Turki dan Peran Pentingnya dalam Peradaban Islam
30 Januari 2025 17:29 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sejarah Istanbul Turki merupakan salah satu kisah perjalanan sebuah kota yang mengalami berbagai transformasi besar sepanjang zaman.
ADVERTISEMENT
Kota ini pernah menjadi pusat kekuasaan tiga kekaisaran besar, yaitu Romawi, Bizantium, dan Utsmaniyah, menjadikannya sebagai kota dengan sejarah yang kaya dan mendalam.
Mengutip situs p2k.stekom.ac.id, artefak-artefak Neolitikum yang ditemukan oleh para arkeolog pada awal abad ke-21 menunjukkan bahwa semenanjung bersejarah Istanbul telah dihuni setidaknya sejak milenium ke-7 SM.
Sejarah Istanbul Turki
Kota ini berkembang menjadi pusat kekuasaan, perdagangan, dan budaya hingga akhirnya ditaklukkan oleh Kesultanan Utsmaniyah pada tahun 1453.
Istanbul yang dahulu dikenal sebagai Byzantium dan kemudian Konstantinopel, adalah salah satu kota tertua dan paling bersejarah di dunia.
ADVERTISEMENT
Penaklukan Konstantinopel oleh Sultan Mehmed II (Mehmed Al-Fatih) pada tahun 1453 menandai berakhirnya Kekaisaran Bizantium dan awal era baru dalam sejarah Islam.
Kota ini kemudian berganti nama menjadi Istanbul dan menjadi ibu kota Kesultanan Utsmaniyah selama hampir 470 tahun, hingga akhirnya ibu kota Turki dipindahkan ke Ankara pada tahun 1923.
Peran Penting Istanbul dalam Peradaban Islam
Sebagai pusat kekuasaan Kesultanan Utsmaniyah, Istanbul menjadi kota yang sangat penting dalam peradaban Islam.
Salah satu kontribusi terbesar adalah dalam pengembangan ilmu pengetahuan, seni, dan arsitektur Islam. Banyak bangunan megah, seperti Hagia Sophia, Masjid Biru (Sultan Ahmed Mosque), dan Istana Topkapi, menjadi simbol kejayaan peradaban Islam di kota ini.
Selain itu, Istanbul juga menjadi pusat ilmu pengetahuan dan pendidikan Islam. Madrasah-madrasah besar didirikan untuk mengajarkan berbagai disiplin ilmu, termasuk teologi Islam, hukum Islam (fiqh), kedokteran, astronomi, dan matematika.
ADVERTISEMENT
Istanbul juga menjadi tempat berkembangnya literatur Islam dengan perpustakaan besar yang menyimpan ribuan manuskrip kuno.
Dari segi politik, Istanbul menjadi pusat Khilafah Islamiyah setelah Sultan Selim I menguasai wilayah Mesir dan membawa gelar Khalifah ke dalam Kesultanan Utsmaniyah.
Istanbul menjadi pusat pemerintahan dunia Islam selama beberapa abad dan memainkan peran besar dalam diplomasi serta hubungan internasional.
Hingga kini, Istanbul tetap menjadi kota yang sarat sejarah dan budaya Islam, menarik jutaan wisatawan dari seluruh dunia untuk menyaksikan warisan kejayaan Islam yang masih berdiri megah di kota ini.
Sejarah Istanbul Turki mengajarkan tentang betapa pentingnya peran suatu kota dalam dinamika peradaban dunia. Dengan memahami kisahnya, siapapun dapat menghargai nilai sejarah setiap sudut kota yang hingga kini tetap menjadi jembatan antara Timur dan Barat. (Fikah)
ADVERTISEMENT