Konten dari Pengguna

Sejarah Jalan Gandhi Medan, Warisan Kolonial dan Pesona Budaya di Tengah Kota

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
21 Januari 2025 20:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Sejarah Jalan Gandhi Medan. Pexels/Sameh Swaiss
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sejarah Jalan Gandhi Medan. Pexels/Sameh Swaiss
ADVERTISEMENT
Sejarah Jalan Gandhi Medan memancarkan nuansa warisan kolonial yang masih terasa hingga saat ini. Terletak di pusat kota Medan, jalan ini menjadi saksi bisu perkembangan kota yang kaya akan budaya dan sejarah.
ADVERTISEMENT
Selain sebagai lokasi penting dalam perjalanan sejarah Medan, Jalan Gandhi juga menyimpan pesona yang menarik, baik dari segi arsitektur maupun tradisi yang hidup di sekitarnya.

Sejarah Jalan Gandhi Medan di Era Kolonial

Ilustrasi Sejarah Jalan Gandhi Medan. Pexels/AXP Photography
Sejarah Jalan Gandhi Medan dimulai pada masa penjajahan Belanda, yang menjadikan Medan sebagai pusat perdagangan yang sangat strategis.
Jalan ini awalnya dikenal dengan nama yang berbeda, namun seiring berjalannya waktu, jalan ini diberi nama Gandhi sebagai penghormatan terhadap pemimpin India, Mahatma Gandhi, yang terkenal dengan gerakan tanpa kekerasan.
Dikutip dari buku Medan di Masa Kolonial, Soekarno, 2015:123, perubahan nama jalan ini mencerminkan pengaruh besar tokoh-tokoh internasional yang memperjuangkan kemerdekaan dan kesetaraan.
Sejak saat itu, Jalan Gandhi menjadi salah satu jalan utama yang menghubungkan berbagai distrik penting di Medan.
ADVERTISEMENT

Arsitektur Kolonial yang Masih Terjaga

Ilustrasi Sejarah Jalan Gandhi Medan. Pexels/Jorge Mabuyog
Selain sejarah Jalan Gandhi Medan yang menarik, arsitektur di sepanjang jalan ini juga merupakan warisan kolonial yang sangat khas.
Banyak bangunan yang masih mempertahankan desain asli dari masa penjajahan Belanda, dengan ciri-ciri kolonial seperti pintu besar, jendela tinggi, dan fasad yang elegan.
Beberapa bangunan bahkan masih berfungsi sebagai pusat perdagangan dan tempat tinggal.
Dikutip dari buku Arsitektur Kolonial di Indonesia, Rudianto, 2018:55, arsitektur di Jalan Gandhi mencerminkan perpaduan antara gaya Eropa dan unsur-unsur lokal yang menciptakan karakter khas kota Medan.

Pesona Budaya yang Hidup di Jalan Gandhi

Ilustrasi Sejarah Jalan Gandhi Medan. Pexels/Frank Barning
Jalan Gandhi tidak hanya kaya akan sejarah, tetapi juga memiliki pesona budaya yang kental. Di sepanjang jalan ini, berbagai aktivitas budaya dapat ditemukan, seperti pasar tradisional, pertunjukan seni, dan acara kebudayaan yang rutin diselenggarakan.
ADVERTISEMENT
Hal ini menjadikan Jalan Gandhi sebagai pusat budaya yang menyatukan berbagai suku dan etnis yang ada di Medan.
Budaya yang berkembang di Jalan Gandhi mencerminkan keragaman kota ini, menjadikannya destinasi yang menarik bagi wisatawan.
Sebagai penutup, sejarah Jalan Gandhi Medan menyuguhkan kombinasi menarik antara warisan kolonial dan pesona budaya yang masih terjaga hingga saat ini.
Jalan ini menjadi simbol penting dalam perjalanan kota Medan, baik dari segi sejarah maupun perkembangan budaya yang terus hidup di tengah hiruk-pikuk kota. (Anggie)