Sejarah Kebudayaan Sunda yang Berasal dari Jawa Barat

Ilustrasi Sejarah Kebudayaan Sunda, Unsplash/Ifan Fauzan

Sejarah kebudayaan Sunda merupakan perjalanan panjang yang mencerminkan kearifan lokal, adat istiadat, serta nilai-nilai luhur yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Dikutip dari situs lib.pasca.isi.ac.id, kebudayaan Sunda adalah kebudayaan yang hidup, tumbuh, dan berkembang di kalangan orang Sunda.

Sejarah Kebudayaan Sunda

Ilustrasi Sejarah Kebudayaan Sunda, Unsplash/sxpistols sxpstls

Dikutip dari makalah Budaya Sunda, Dr. H. Heris Hendriana, M.Pd dan Ruli Setiyadi, M.Pd., serta situs lib.pasca.isi.ac.id, dalam sejarah kebudayaan Sunda, Sunda adalah salah satu kebudayaan Indonesia yang mendiami sebagian besar wilayah Jawa Barat.

Menurut sejarah perkembangan kebudayaannya, Sunda dibagi ke dalam 4 periode, yakni:

1. Zaman Pra Sejarah (500.000 SM)

Pada zaman ini diketahui ditemukan fosil kapak genggam yang terdapat di Parigi, Ciamis, dan di Jampang, Sukabumi, serta falkes dan microlith di sekitar Dago, Bandung.

Penemuan ini menandakan adanya bukti peradaban manusia di sana. Kepercayaan yang dianut pada zaman pra sejarah adalah animisme atau dinamisme.

2. Zaman Purba (Hindu-Buddha, 130-1700 SM)

Era ini disebut dengan zaman klasik karena banyak menyumbangkan kebudayaan Hindu Buddha kuno. Wujud kebudayaannya adalah adanya kerajaan kesenian adat dan kepercayaan baru.

Berbagai prasasti batu tulis diketahui banyak dibuat di masa ini. Kerajaan seperti Galuh, Padjadjaran, dan Tarumanegara muncul di masa ini.

3. Zaman Madya (Islam Abad 15 SM)

Dalam sejarah kebudayaan Sunda, zaman madya dimulai saat adanya perintah Kesultanan Demak untuk menyerang Batavia yang dipimpin oleh Fatahillah. Pada masa ini, terbentuk 2 kerajaan Islam, yaitu Kesultanan Cirebon dan Banten.

Islam mulai masuk tetapi kepercayaan atau adat masa Hindu Buddha kuno masih kental.

4. Zaman Modern (setelah Perang Dunia II)

Kebudayaan Sunda mulai dipengaruhi oleh pengaruh Barat yang terjadi pada zaman kolonialisme. Budaya barat disebutkan mulai masuk dan bercampur dengan kesenian tradisional.

Pakaian-pakaian ala barat juga mulai dikombinasikan dengan pakaian adat Sunda. Rumah-rumah juga mulai berubah bentuk secara fisik.

Kebudayaan Sunda dalam tata kehidupan sosial budaya bangsa Indonesia diketahui digolongkan ke dalam kebudayaan daerah.

Di samping memiliki persamaan-persamaan dengan kebudayaan daerah lain di Indonesia, kebudayaan Sunda memiliki ciri khas tersendiri yang membedakannya dari kebudayaan-kebudayaan yang lain.

Sejarah kebudayaan Sunda bukan sekadar peninggalan masa lalu tetapi juga identitas yang terus hidup dalam masyarakat modern. (Mey)

Baca Juga: Pengaruh Kebudayaan Hindu-Budha pada Sistem Keagamaan dan Pemerintahan