Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Sejarah Kelahiran Nabi Muhammad hingga Tahun Kenabian
7 September 2024 13:19 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Muhammad adalah nabi dan rasul yang diperintahkan untuk menyampaikan wahyu dari Allah. Sebagian besar masa mudanya dihabiskan sebagai pedagang. Pada usia 40 tahun, ia mulai menerima wahyu dari Allah yang menjadi dasar Al-Qur'an dan fondasi Islam.
Pada tahun 630 M, ia telah menyatukan sebagian besar wilayah Arabia di bawah satu agama. Penyebaran Islam telah berkembang hingga saat ini sudah mencapai 2 milyar pemeluk.
Sejarah Kelahiran Nabi Muhammad
Terdapat berbagai referensi yang menjelaskan kelahiran Nabi Muhammad. Inilah sejarah kelahiran Nabi Muhammad hingga tahun kenabian.
1. Kelahiran
Muhammad bin Abdullah bin Abd al-Muttalib bin Hashim lahir di Mekkah, Arab Saudi Tahun Gajah. Ayahnya meninggal sebelum ia lahir. Ia dibesarkan pertama kali oleh kakeknya dan kemudian pamannya.
ADVERTISEMENT
Banyak suku yang tinggal di Jazirah Arab pada saat itu adalah suku nomaden, berdagang barang dagangan sambil menjelajahi padang pasir. Sebagian besar suku tersebut adalah penganut politeisme, menyembah dewa-dewa mereka sendiri.
Kota Mekkah merupakan pusat perdagangan dan keagamaan yang penting. Kota ini menjadi rumah bagi banyak kuil dan tempat ibadah tempat orang-orang berdoa kepada berhala para dewa.
Tempat yang paling terkenal adalah Kakbah (yang berarti kubus dalam bahasa Arab). Diyakini bahwa bangunan tersebut dibangun oleh Abraham (Ibrahim bagi umat Muslim) dan putranya Ismail.
2. Masa Remaja
Di awal masa remajanya, Muhammad bekerja di sebuah karavan unta, mengikuti jejak banyak orang seusianya, yang lahir dari keluarga kaya. Ia memperoleh pengalaman dalam perdagangan komersial saat bekerja untuk pamannya.
ADVERTISEMENT
Nabi Muhammad sering bepergian ke Suriah dan akhirnya dari Laut Mediterania ke Samudra Hindia untuk berdagang. Seiring berjalannya waktu, Muhammad mendapatkan reputasi sebagai orang yang jujur dan tulus, sehingga mendapat julukan "al-Amin".
3. Pernikahan
Di awal usia 20-an, Muhammad mulai bekerja untuk seorang pedagang wanita kaya bernama Khadijah, yang 15 tahun lebih tua darinya. Khadijah segera tertarik pada pria muda yang sudah mapan ini dan melamarnya.
Muhammad menerimanya dan selama bertahun-tahun pernikahan yang bahagia itu menghasilkan beberapa anak. Namun, tidak semua anak itu hidup sampai dewasa.
4. Tahun Kenabian
Nabi Muhammad kadang-kadang melakukan perjalanan ke tempat-tempat suci di dekat Mekkah.
Pada salah satu ziarahnya pada tahun 610, ia bermeditasi di sebuah gua di Gunung Jabal al-Nour. Malaikat Jibril muncul dan menyampaikan firman Tuhan:
ADVERTISEMENT
“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan, yang telah menciptakan manusia dari segumpal darah! Bacalah, karena Tuhanmu Maha Pemurah….” Kata-kata ini menjadi ayat pembuka surah Al Alaq di Al-Qur'an.
Orang-orang pertama yang beriman pada risalah yang ia bawa adalah istrinya, Khadijah, dan teman dekatnya Abu Bakar. Tak lama kemudian, Muhammad mulai mengumpulkan pengikut yang sedikit, awalnya tidak menemui pertentangan.
Kebanyakan orang di Mekkah mengabaikannya atau mengejeknya sebagai nabi biasa. Namun, ketika pesannya mengutuk penyembahan berhala dan politeisme, banyak pemimpin suku Mekkah mulai melihat Muhammad dan pesannya sebagai ancaman.
Selain bertentangan dengan kepercayaan yang telah lama ada, kutukan penyembahan berhala memiliki konsekuensi ekonomi. Utamanya bagi para pedagang yang melayani ribuan peziarah yang datang ke Mekkah setiap tahun.
ADVERTISEMENT
Hal ini khususnya berlaku bagi anggota suku Muhammad sendiri, suku Quraisy, yang merupakan penjaga Kakbah. Para pedagang dan pemimpin Mekkah menawarkan insentif kepada Muhammad untuk meninggalkan dakwahnya, tetapi ia menolaknya.
5. Hijrah
Perlawanan terhadap Muhammad dan para pengikutnya semakin meningkat dan mereka akhirnya dipaksa untuk pindah dari Mekkah ke Madinah. Peristiwa ini terjadi pada tahun 622 dan menandai dimulainya kalender Muslim.
Di sana, Muhammad berperan penting dalam mengakhiri perang saudara yang berkecamuk di antara beberapa suku di kota itu. Muhammad menetap di Madinah, membangun komunitas, dan secara bertahap memperoleh penerimaan dan lebih banyak pengikut.
Sejarah kelahiran Nabi Muhammad hingga tahun kenabian dapat dijadikan sebuah pembelajaran dan motivasi. Sejarah Kenabian Nabi Muhammad bisa menjadi semangat untuk senantiasa meningkatkan iman dan taqwa.
ADVERTISEMENT