Konten dari Pengguna

Sejarah Kelenteng Dewi Laut Bangka, Tempat Ibadah sekaligus Kearifan Lokal

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
18 Februari 2025 14:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Sejarah Kelenteng Dewi Laut Bangka. Pexels/Junchen Zhou
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sejarah Kelenteng Dewi Laut Bangka. Pexels/Junchen Zhou
ADVERTISEMENT
Kelenteng Dewi Laut Bangka merupakan salah satu situs keagamaan dan budaya yang penting di Bangka Belitung. Sejarah Kelenteng Dewi Laut Bangka mencerminkan hubungan harmonis antara tradisi Tionghoa dengan kepercayaan lokal yang telah ada sejak lama.
ADVERTISEMENT
Terletak di pesisir laut Bangka, kelenteng ini dikenal sebagai tempat ibadah sekaligus simbol keberadaan masyarakat Tionghoa di daerah tersebut.
Berdasarkan buku Sejarah dan Budaya Tionghoa di Bangka, Tan Jua Tuan, 2015:65, kelenteng ini pertama kali dibangun pada abad ke-19 oleh para pendatang Tionghoa yang datang untuk berdagang dan bermukim di kawasan ini.

Sejarah Kelenteng Dewi Laut Bangka dan Perkembangannya

Ilustrasi Sejarah Kelenteng Dewi Laut Bangka. Pexels/NSU MON
Sejarah Kelenteng Dewi Laut Bangka ini didirikan untuk menghormati Dewi Laut yang dianggap sebagai pelindung bagi para nelayan dan pedagang yang beraktivitas di laut.
Keberadaan kelenteng ini sangat penting bagi masyarakat setempat, tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat budaya yang mempertemukan tradisi Tionghoa dengan kearifan lokal.
Ritual-ritual yang dilaksanakan di kelenteng ini, seperti perayaan hari ulang tahun Dewi Laut, sering kali melibatkan berbagai elemen budaya lokal, menciptakan ikatan antara kedua komunitas tersebut.
ADVERTISEMENT
Kelenteng ini juga menjadi tempat untuk memohon keselamatan dan keberuntungan dalam berlayar, yang mengingatkan pada nilai-nilai kearifan lokal yang sangat dihargai oleh masyarakat nelayan di sekitar daerah tersebut.

Kelenteng Dewi Laut Bangka sebagai Warisan Budaya

Ilutrasi Sejarah Kelenteng Dewi Laut Bangka. Pexels/竟傲 汤
Sejarah Kelenteng Dewi Laut Bangka lebih dari sekadar cerita masa lalu, tetapi juga menjadi bagian penting dari warisan budaya yang masih dilestarikan hingga saat ini.
Kelenteng ini tidak hanya menjadi pusat ibadah bagi masyarakat Tionghoa, tetapi juga menjadi simbol persatuan antara budaya Tionghoa dan tradisi lokal Bangka.
Aktivitas keagamaan yang diadakan di kelenteng ini mengandung makna spiritual yang mendalam, sekaligus menunjukkan bagaimana masyarakat lokal tetap menjaga tradisi mereka sambil beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Kelenteng Dewi Laut Bangka merupakan saksi sejarah yang menghubungkan tradisi Tionghoa dan kearifan lokal di Bangka Belitung.
ADVERTISEMENT
Sejarah Kelenteng Dewi Laut Bangka menggambarkan pentingnya kelenteng ini dalam kehidupan masyarakat setempat, baik dari aspek spiritual, budaya, maupun sosial.
Sebagai salah satu warisan budaya yang berharga, kelenteng ini tetap mempertahankan keberadaannya sebagai simbol kedamaian dan keharmonisan antarbudaya di Bangka. (Haura)