Sejarah Kota Bandung dan Peranannya dalam Sejarah Indonesia

Ilustrasi Sejarah Kota Bandung dan Peranannya dalam Sejarah Indonesia, Foto: Pexels/Dee Onederer

Sejarah Kota Bandung merupakan kisah panjang tentang perkembangan sebuah kota yang kini menjadi salah satu pusat budaya, pendidikan, dan pariwisata di Indonesia.

Kota ini memiliki akar sejarah yang kuat, mulai dari masa kolonial hingga menjadi kota metropolitan yang dikenal dengan julukan "Paris van Java".

Mengutip situs kemenparekraf.go.id, Bandung berada di urutan ke-15 dari 25 kota di dunia dan menjadi satu-satunya kota dari Indonesia yang berhasil masuk jajaran World Trending Destinations 2024 versi Tripadvisor.

Sejarah Kota Bandung

Ilustrasi Sejarah Kota Bandung dan Peranannya dalam Sejarah Indonesia, Foto: Pexels/Mike van Schoonderwalt

Menelusuri sejarah Kota Bandung akan membawa masyarakat pada cerita tentang bagaimana kota ini berkembang dari sebuah kawasan perkebunan menjadi pusat urban yang dinamis. Berikut aadalah sejarahnya.

Kota Bandung berawal dari sebuah wilayah di Priangan yang dihuni oleh masyarakat Sunda. Nama "Bandung" diyakini berasal dari kata "bendung" atau "dibendung", merujuk pada terbentuknya Danau Bandung Purba akibat letusan Gunung Tangkuban Perahu.

Kota ini secara resmi berdiri pada 25 September 1810, ketika Gubernur Jenderal Hindia Belanda Herman Willem Daendels memindahkan ibu kota Kabupaten Bandung dari Dayeuhkolot ke lokasi yang sekarang menjadi pusat kota Bandung.

Pada abad ke-19, Bandung berkembang pesat sebagai kota perdagangan dan pusat perkebunan teh, kopi, serta kina. Kehadiran jalur kereta api pada 1884 semakin mempercepat pertumbuhan kota ini.

Selain itu, Belanda menjadikan Bandung sebagai pusat pendidikan tinggi, dengan berdirinya Technische Hoogeschool te Bandoeng (sekarang ITB) pada 1920, yang menjadi institusi pendidikan teknik pertama di Hindia Belanda.

Bandung juga dikenal sebagai kota garnisun karena banyaknya markas militer Belanda di sana. Setelah Indonesia merdeka, Bandung menjadi saksi perlawanan rakyat terhadap penjajahan Belanda.

Peranan Bandung dalam Sejarah Indonesia

Ilustrasi Sejarah Kota Bandung dan Peranannya dalam Sejarah Indonesia, Foto: Pexels/Nazar Fadillah Sevtiana

Dari peran kota dalam perjuangan kemerdekaan, hingga perkembangan industri kreatif saat ini, Bandung terus mengalami transformasi yang menarik untuk dipelajari. Berikut adalah peran Bandung dalam sejarah:

Pada 23 Maret 1946, dalam peristiwa yang dikenal sebagai Bandung Lautan Api, para pejuang dan warga Bandung membakar kotanya sendiri untuk mencegah Belanda menggunakannya sebagai basis pertahanan.

Peristiwa heroik ini menunjukkan semangat juang rakyat Bandung dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Pada 18-24 April 1955, Bandung menjadi tuan rumah Konferensi Asia-Afrika (KAA), yang dihadiri oleh pemimpin dari 29 negara.

Konferensi ini bertujuan memperkuat solidaritas negara-negara Asia dan Afrika dalam melawan imperialisme dan kolonialisme.

KAA menghasilkan Dasasila Bandung, yang menjadi prinsip dasar hubungan internasional bagi negara-negara berkembang dan melahirkan Gerakan Non-Blok.

Saat ini, Bandung dikenal sebagai kota kreatif dan teknologi, dengan julukan Paris van Java karena gaya hidup dan budayanya yang berkembang pesat.

Kota ini juga menjadi pusat pendidikan, teknologi, dan ekonomi kreatif, dengan banyaknya universitas ternama serta industri kreatif di bidang fesyen, seni, dan teknologi.

Memahami sejarah Kota Bandung bukan hanya tentang mengenang masa lalu, tetapi juga sebagai cara untuk menghargai identitas kota ini. (Fikah)

Baca Juga: Sejarah Selat Madura dan Peran Pentingnya dalam Perdagangan Nusantara