Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Sejarah Lahirnya Sosiologi di Eropa beserta Tokoh Pencetusnya
30 Januari 2024 22:48 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sejarah perkembangan ilmu pengetahuan selalu menarik untuk diungkap, termasuk dalam pembentukan sosiologi di Eropa.
ADVERTISEMENT
Pada abad ke-19, muncul kebutuhan untuk memahami perubahan sosial yang terjadi akibat Revolusi Industri dan pergeseran paradigma di masyarakat. Inilah titik awal lahirnya sosiologi.
Pengertian Sosiologi
Mengutip buku Sosiologi Pendidikan karya Syukurman, dijelaskan bahwa asal-usul kata sosiologi berasal dari gabungan "socius," yang berarti teman, dan "logos," yang artinya cerita.
Secara singkat, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi manusia dalam masyarakat dan dampak masyarakat terhadap individu.
Meskipun terdapat berbagai definisi sosiologi menurut para ahli, intinya adalah pemahaman tentang bagaimana manusia berinteraksi di dalam masyarakat serta bagaimana masyarakat memengaruhi perilaku individu.
Sejarah Lahirnya Sosiologi di Eropa
Sosiologi lahir sebagai respons terhadap perubahan dramatis dalam masyarakat Eropa pada abad ke-19.
Perkembangan industri, urbanisasi, dan perubahan sosial memicu kebutuhan untuk memahami dinamika kompleks dalam struktur masyarakat.
ADVERTISEMENT
Atas kebutuhan mengenai pemahaman terkait dinamika sosial yang terjadi dengan begitu cepat dan kompleks, maka beberapa tokoh kemudian muncul untuk mengungkapkan ide dan pandangannya terkait dinamika sosial tersebut.
Berbagai Tokoh Pencetus Teori dalam Sosiologi
Sejumlah tokoh besar memberikan fondasi teoritis bagi sosiologi, membantu membentuk disiplin ilmu ini menjadi apa yang kita kenal saat ini.
Berikut ini adalah berbagai tokoh penting dalam bidang sosiologi:
1. Emile Durkheim
Durkheim dikenal dengan konsep fungsionalisme, menekankan integrasi sosial dan peran lembaga-lembaga dalam masyarakat.
2. Max Weber
Weber membawa konsep aksi sosial, menyoroti makna dan interpretasi dalam tindakan manusia. Teorinya juga melibatkan konsep rasionalisasi dan birokrasi.
3. Karl Marx
Marx menekankan konflik kelas dalam masyarakat dan menyumbangkan teori materialisme sejarah serta analisis kapitalisme.
4. W.E.B. Du Bois
Sebagai sosiolog Afrika-Amerika, Du Bois menyoroti ketidaksetaraan rasial dan kontribusinya terhadap pemikiran kritis dalam sosiologi.
ADVERTISEMENT
5. Auguste Comte
Comte dianggap sebagai bapak sosiologi modern yang memperkenalkan metode ilmiah dalam memahami struktur sosial.
Auguste Comte mempublikasikan karyanya yang berjudul "Course de Philosophie Positive" pada tahun 1838 yang membahas filsafat sosial atau Sosiologi.
Dalam bukunya tersebut, Comte mengembangkan konsep filsafat sosial dan fisika sosial yang menjadi dasar lahirnya Sosiologi sebagai disiplin ilmu yang bersifat rasional, empiris, dan ilmiah.
6. Herbert Spencer
Pada tahun 1876, Herbert Spencer, seorang filsuf sosial asal Inggris, mengemukakan prinsip-prinsip dasar tentang evolusi sosial melalui konsep Sosiologi yang terungkap dalam bukunya yang berjudul "Principle of Sociology."
7. Georg Simmel
Simmel menitikberatkan pada studi hubungan sosial dan dampaknya terhadap individu.
Sejarah lahirnya sosiologi di Eropa menggambarkan upaya manusia untuk memahami dinamika sosial yang kompleks.
ADVERTISEMENT
Para tokoh pencetus teori memberikan landasan yang kokoh bagi disiplin ilmu ini, dan warisan pemikiran mereka terus mempengaruhi pemahaman tentang masyarakat hingga saat ini. (AZZ)