Sejarah Laut Hitam dengan Legenda yang Kelam

Ilustrasi Sejarah Laut Hitam. Pexels/Fabian Wiktor

Sejarah Laut Hitam dikenal penuh misteri, kisah kelam, dan legenda yang telah menjadi bagian penting dari peradaban kuno.

Dikutip dari buku The Black Sea: A History, Charles King, 2004:15, Laut Hitam digambarkan sebagai wilayah yang sarat akan konflik, mitos, dan interaksi budaya.

Terletak di antara Eropa Timur dan Asia Barat, laut ini menjadi jalur penting bagi perdagangan, ekspansi kekaisaran besar, dan penyebaran budaya sejak zaman kuno.

Asal Usul Sejarah Laut Hitam

Ilustrasi Sejarah Laut Hitam. Pexels/Koen Swiers

Sejarah Laut Hitam bermula dari peristiwa geologis besar yang terjadi sekitar 7.600 tahun lalu.

Dikutip dari buku The Black Sea Flood Question, Valentina Yanko-Hombach, 2007:23, dijelaskan bahwa Laut Hitam terbentuk akibat banjir besar dari Laut Mediterania yang menggenangi dataran rendah di wilayah ini.

Peristiwa tersebut diyakini menjadi inspirasi dari legenda banjir besar dalam berbagai kebudayaan, termasuk kisah Nabi Nuh dalam tradisi Abrahamik. Sejak saat itu, Laut Hitam menjadi saksi bisu peradaban besar yang berkembang di sekitarnya.

Legenda Kelam dalam Sejarah Laut Hitam

Ilustrasi Sejarah Laut Hitam. Pexels/Koen Swiers

Legenda kelam mewarnai sejarah Laut Hitam sejak zaman Yunani kuno. Dikutip dari buku Myths of the Black Sea, Sergey Ivanov, 2011:48, disebutkan bahwa orang Yunani kuno menyebutnya Pontus Axeinos atau Laut Tidak Ramah.

Julukan ini muncul karena kondisi perairannya yang berbahaya, dengan badai ganas dan arus laut yang kuat.

Legenda lain menyebutkan bahwa Laut Hitam adalah tempat diasingkannya jiwa-jiwa terkutuk dan menjadi wilayah di mana kapal-kapal sering kali hilang secara misterius, memperkuat kesan menyeramkan yang melekat pada kawasan ini.

Peran Strategis dalam Sejarah Laut Hitam

Ilustrasi Sejarah Laut Hitam. Pexels/Attie Heunis

Selain mitos dan legenda, sejarah Laut Hitam mencatat perannya yang strategis dalam geopolitik. Laut Hitam menjadi jalur perdagangan utama yang menghubungkan Asia, Eropa, dan Timur Tengah.

Kekaisaran besar seperti Byzantium, Ottoman, hingga Rusia menjadikan kawasan ini sebagai pusat aktivitas perdagangan dan militer.

Hingga saat ini, Laut Hitam tetap menjadi wilayah penting dalam hubungan internasional karena letaknya yang strategis dan kekayaan sumber daya alamnya.

Sejarah Laut Hitam mencerminkan perpaduan antara kekayaan alam, kekuatan geopolitik, dan legenda kelam yang membentuk identitas kawasan ini. Dari banjir purba hingga konflik modern, wilayah ini terus menjadi saksi bisu peristiwa besar dalam sejarah dunia.

Legenda-legenda yang hidup di sekitarnya menambah aura misterius, menjadikan Laut Hitam bukan hanya jalur perdagangan strategis, tetapi juga simbol kekuatan alam dan sejarah yang tak terlupakan. (Anggie)

Baca Juga: Sejarah Benteng Alla sebagai Situs Perjuangan Rakyat Enrekang