Konten dari Pengguna

Sejarah Masjid Agung Al-Azhar di Jakarta

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
17 Maret 2025 14:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Sejarah Masjid Agung Al-Azhar. Pexels/Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sejarah Masjid Agung Al-Azhar. Pexels/Pixabay
ADVERTISEMENT
Sejarah Masjid Agung Al-Azhar merupakan bagian penting dari perkembangan Islam di Indonesia. Masjid ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat pendidikan dan dakwah yang berpengaruh di Jakarta.
ADVERTISEMENT
Dengan arsitektur yang khas dan peranannya yang luas, masjid ini menjadi salah satu ikon penting bagi umat Islam di Indonesia.

Awal Berdirinya Masjid Agung Al-Azhar

Ilustrasi Sejarah Masjid Agung Al-Azhar. Pexels/Usama Ishtiaq
Sejarah Masjid Agung Al-Azhar bermula pada tahun 1953, ketika Yayasan Pesantren Islam (YPI) berinisiatif mendirikan sebuah masjid yang juga menjadi pusat pendidikan Islam.
Dikutip dari buku Sejarah dan Perkembangan Islam di Indonesia, H. Ahmad Ginanjar, 2015:112, pembangunan masjid ini mendapat dukungan dari berbagai tokoh Islam dan diresmikan oleh Presiden Soekarno pada tahun 1958.
Nama Al-Azhar diambil dari Universitas Al-Azhar di Mesir, yang menjadi inspirasi dalam pengembangan ilmu agama di Indonesia.
Arsitektur Masjid Agung Al-Azhar dirancang oleh Frederich Silaban, seorang arsitek kenamaan yang juga merancang Monumen Nasional (Monas).
ADVERTISEMENT
Desainnya mengusung gaya arsitektur modern dengan sentuhan khas Timur Tengah, menciptakan suasana yang megah dan nyaman bagi jamaah.

Perkembangan dan Peran Masjid Agung Al-Azhar

Ilustrasi Sejarah Masjid Agung Al-Azhar. Pexels/Hamza Razuk
Dalam perjalanan sejarah Masjid Agung Al-Azhar, fungsinya semakin berkembang.
Berdasarkan buku Arsitektur Masjid Bersejarah di Indonesia, M. Ridwan, 2020:187, menjelaskan bahwa masjid ini bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga menjadi pusat kajian Islam, pendidikan, dan kegiatan sosial.
Yayasan Pesantren Islam mengelola sekolah Islam dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi, menjadikan Al-Azhar sebagai salah satu lembaga pendidikan Islam terkemuka di Indonesia.
Selain itu, Masjid Agung Al-Azhar aktif dalam berbagai kegiatan keagamaan dan sosial, seperti kajian rutin, dakwah, serta penggalangan dana untuk korban bencana alam.
Masjid ini juga menjadi pusat pergerakan Islam modern di Jakarta, dengan berbagai program pemberdayaan umat yang terus berkembang.
ADVERTISEMENT
Sejarah Masjid Agung Al-Azhar menunjukkan bahwa masjid ini bukan sekadar tempat ibadah, tetapi juga pusat pendidikan dan sosial bagi umat Islam di Indonesia.
Dikutip dari buku Sejarah dan Perkembangan Islam di Indonesia, H. Ahmad Ginanjar, 2015:115, masjid ini berperan besar dalam penyebaran ilmu agama dan pembentukan karakter generasi Muslim.
Dengan arsitektur megah dan peranannya yang luas, Masjid Agung Al-Azhar tetap menjadi salah satu ikon penting dalam perkembangan Islam di Indonesia. (Mona)