Sejarah Masjid Agung Banten beserta Keunikannya

Ilustrasi Sejarah Masjid Agung Banten. Foto: dok. Unsplash/Arka Roy

Sejarah Masjid Agung Banten adalah salah satu sejarah peninggalan kerajaan yang penting untuk diketahui. Dalam sejarah ini, kita dapat mengetahui kapan mulai dibangunnya Masjid Agung Banten hingga keunikan yang dimilikinya.

Selain itu, kita juga dapat mengetahui lokasi keberadaan Masjid Agung Banten ini. Dengan begitu, kita dapat mengunjungi Masjid Agung Banten untuk menambah wawasan terkait peninggalan bersejarah yang ada di Indonesia.

Sekilas tentang Kerajaan Banten

Ilustrasi Sejarah Masjid Agung Banten. Foto: dok. Unsplash/Usama Sher Khan

Dikutip dari buku berjudul Sejarah Terlengkap Peradaban Islam yang disusun oleh Abdul Syukur al-Azizi (2017: 445), Kerajaan Banten atau yang juga dikenal dengan sebutan Kesultanan Banten merupakan kesultanan yang didirikan oleh Sunan Gunung Jati pada 1524 M.

Kerajaan Banten merupakan kerajaan bercorak Islam. Kerajaan ini pertama kali dipimpin oleh seorang raja bernama Pangeran Hasanuddin.

Di bawah pemerintahan Pangeran Hasanuddin, Kerajaan Banten menjadi semakin kuat dan penyebaran Islam semakin berkembang. Kerajaan Banten mulai mencapai zaman keemasannya pada masa pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa.

Masjid Agung Banten adalah salah satu peninggalan bersejarah dari Kerajaan Banten.

Sejarah Masjid Agung Banten dan Keunikannya

Seperti kerajaan lainnya yang sempat berdiri di Nusantara, Kerajaan Banten juga meninggalkan berbagai benda dan tempat bersejarah. Salah satu tempat peninggalan bersejarahnya adalah Masjid Agung Banten. Bagaimana sejarah Masjid Agung Banten?

Dikutip dari buku Akulturasi Budaya Kompleks Masjid Agung Banten oleh Tessa Eka Darmayanti (2023), Masjid Agung Banten didirikan pada masa pemerintahan Sultan Maulana Hasanuddin yang merupakan raja pertama Kerajaan Banten, yaitu sekitar tahun 1556 M.

Masjid Agung Banten merupakan masjid yang dibangun sebagai simbol kejayaan Kerajaan Banten. Selain itu, masjid tersebut juga dijadikan sebagai pusat pendidikan Islam sekaligus tempat persinggahan tentara Islam dan pedagang muslim.

Masjid ini memiliki kompleks dengan luas tanah sekitar 1,3 hektare dan dikelilingi pagar tembok setinggi satu meter. Masjid yang berlokasi di Desa Banten Lama, Kecamatan Kasemen, Banten ini dibangun dengan arsitektur yang unik.

Keunikan arsitektur yang dimiliki Masjid Agung Banten ditunjukkan dengan penggunaan arsitektur akulturasi berbagai aspek kebudayaan Cina, Arab, dan Eropa.

Demikian pembahasan tentang sejarah Masjid Agung Banten beserta keunikannya yang menarik untuk diketahui. Semoga bermanfaat. (DAP)