Konten dari Pengguna

Sejarah Masjid Agung Demak Singkat yang Terletak di Tanah Jawa

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
17 Maret 2025 16:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Sejarah Masjid Agung Demak. Pexels/Hamza Razuk
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sejarah Masjid Agung Demak. Pexels/Hamza Razuk
ADVERTISEMENT
Sejarah Masjid Agung Demak singkat menjadi bagian penting dalam perkembangan Islam di Indonesia. Masjid ini terletak di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, dan merupakan salah satu masjid tertua yang memiliki nilai sejarah tinggi.
ADVERTISEMENT
Masjid Agung Demak diyakini sebagai pusat dakwah Islam pada masa Kesultanan Demak, yang berperan besar dalam penyebaran Islam di Nusantara.

Asal-Usul Masjid Agung Demak

Ilustrasi Sejarah Masjid Agung Demak. Pexels/Konevi
Sejarah Masjid Agung Demak singkat bermula dari pendiriannya pada abad ke-15 oleh Raden Patah, pendiri Kesultanan Demak.
Dikutip dari buku Sejarah Kebudayaan Islam di Indonesia, H. Sudirman, 2018:145, dijelaskan bahwa masjid ini dibangun oleh Wali Songo sebagai pusat penyebaran Islam di Pulau Jawa.
Arsitekturnya mencerminkan perpaduan budaya Jawa dan Islam, dengan atap tumpang tiga yang melambangkan iman, Islam, dan ihsan.
Masjid ini memiliki saka guru atau tiang utama yang konon dibuat oleh Sunan Kalijaga dari serpihan kayu yang direkatkan, dikenal sebagai saka tatal.
Desainnya yang khas menjadikan Masjid Agung Demak sebagai salah satu masjid bersejarah yang masih berdiri kokoh hingga kini.
ADVERTISEMENT

Perkembangan dan Keistimewaan Masjid Agung Demak

Ilustrasi Sejarah Masjid Agung Demak. Pexels/Sueda Dilli
Dalam perjalanan sejarah Masjid Agung Demak singkat, fungsinya tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat pemerintahan dan pendidikan Islam.
Berdasarkan buku Warisan Islam di Tanah Jawa, M. Yusuf, 2020:210, menyebutkan bahwa masjid ini menjadi saksi bisu kejayaan Kesultanan Demak dan perjuangan Wali Songo dalam menyebarkan ajaran Islam.
Masjid Agung Demak juga memiliki beberapa peninggalan bersejarah, seperti pintu bledeg yang dibuat oleh Ki Ageng Selo dan prasasti yang menceritakan pembangunan masjid ini.
Hingga saat ini, masjid ini tetap menjadi tujuan wisata religi dan pusat kegiatan keagamaan bagi masyarakat setempat.
Sejarah Masjid Agung Demak singkat menunjukkan peran pentingnya dalam perkembangan Islam di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan buku Sejarah Kebudayaan Islam di Indonesia, H. Sudirman, 2018:148, masjid ini menjadi simbol kejayaan Islam di Tanah Jawa dan tetap lestari sebagai tempat ibadah serta pusat pembelajaran Islam.
Keunikan arsitektur dan nilai sejarahnya menjadikan Masjid Agung Demak sebagai salah satu peninggalan berharga yang terus dijaga dan dilestarikan. (Mona)