Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Sejarah Masjid Baiturrahman Aceh, Ikon Perjuangan dan Keagamaan di Tanah Rencong
30 Desember 2024 15:31 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sebagai salah satu bangunan bersejarah yang paling ikonik di Aceh, masjid ini telah menyaksikan berbagai peristiwa penting, baik dalam konteks sejarah keagamaan maupun perjuangan masyarakat Aceh melawan penjajahan.
Dikutip dari buku Sejarah dan Kebudayaan Aceh, Muhammad Saleh, 2011:152, Masjid Baiturrahman didirikan pada abad ke-19 oleh Sultan Sultan Mahmud Shah, dan menjadi simbol semangat perjuangan rakyat Aceh.
Sejarah Masjid Baiturrahman Aceh sebagai Simbol Perjuangan
Sejarah Masjid Baiturrahman Aceh dibangun pada tahun 1612 dan menjadi pusat kehidupan sosial serta kegiatan keagamaan masyarakat Aceh.
Sejarah masjid ini mencatatkan bahwa meskipun pernah hancur akibat penjajahan Belanda pada tahun 1873, masjid ini berhasil dibangun kembali dengan semangat yang kuat oleh masyarakat Aceh.
Masjid Baiturrahman bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga menjadi saksi perjuangan masyarakat Aceh dalam melawan penjajahan dan mempertahankan kemerdekaan.
ADVERTISEMENT
Keberadaan masjid ini juga melambangkan ketahanan dan keteguhan hati masyarakat Aceh dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk saat peristiwa Tsunami Aceh yang menghancurkan sebagian besar wilayah pada tahun 2004.
Masjid ini tetap berdiri kokoh, menjadi simbol harapan dan kebangkitan bagi masyarakat Aceh yang terpuruk akibat bencana.
Masjid Baiturrahman Aceh Sebagai Pusat Keagamaan
Selain sebagai simbol perjuangan, sejarah Masjid Baiturrahman Aceh juga berfungsi sebagai pusat keagamaan yang sangat penting di Aceh.
Sebagai tempat ibadah utama, masjid ini selalu ramai dengan kegiatan ibadah, seperti salat berjamaah, pengajian, dan perayaan hari besar Islam.
Keindahan arsitektur masjid ini yang menggabungkan unsur tradisional Aceh dengan gaya arsitektur Islam yang khas, menjadikannya sebagai daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.
ADVERTISEMENT
Dengan sejarah yang begitu panjang, Masjid Baiturrahman Aceh tetap menjadi salah satu warisan budaya dan simbol keagamaan yang penting, baik bagi masyarakat Aceh maupun bangsa Indonesia secara keseluruhan.
Keberadaan masjid ini memberikan kontribusi besar dalam pelestarian sejarah dan budaya Aceh yang kaya.
Sebagai pusat keagamaan, sejarah Masjid Baiturrahman Aceh juga memainkan peran yang sangat besar dalam kehidupan spiritual masyarakat Aceh.
Melalui kegiatan ibadah dan pengajian yang rutin, masjid ini tetap menjaga tradisi keagamaan yang kuat di Aceh.
Keindahan arsitektur dan nilai sejarah yang terkandung di dalamnya menjadikan masjid ini sebagai salah satu warisan budaya yang sangat berharga, yang akan terus dihormati dan dilestarikan oleh generasi mendatang. (Anggie)
ADVERTISEMENT