Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Sejarah Masjid Raya Banda Aceh yang Wajib DIketahui
3 November 2024 14:25 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Masjid ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga simbol perjuangan masyarakat menghadapi berbagai tantangan, termasuk bencana alam dan konflik.
Pengetahuan tentang sejarah masjid ini sangat penting untuk memahami warisan budaya daerah.
Sejarah Masjid Raya Banda Aceh
Masjid Raya Banda Aceh , yang dikenal juga sebagai Masjid Baiturrahman, merupakan salah satu ikon budaya dan sejarah penting di Aceh, Indonesia.
Dikutip dari laman kemenkeu.go.id, Masjid Raya Baiturrahman dibangun pada 1022H/1612 M di bawah kepemimpinan Sultan Iskandar Muda dari Kesultanan Aceh Darussalam.
Masjid Raya Banda Aceh dirancang oleh arsitek asal Belanda, yaitu C. de Wolf. Dengan gaya arsitektur Indo-Saracenic, masjid ini memiliki ciri khas kubah besar yang megah, menara tinggi, dan ornamen yang mencerminkan budaya lokal.
ADVERTISEMENT
Sejak dibangun, Masjid Raya Banda Aceh telah mengalami beberapa kali renovasi. Renovasi besar-besaran dilakukan setelah gempa bumi dan tsunami yang melanda Aceh pada tahun 2004.
Meskipun terkena dampak bencana, masjid ini tetap berdiri kokoh dan berfungsi sebagai tempat beribadah dan pusat pengungsian bagi masyarakat yang terkena bencana.
Selain fungsi utamanya sebagai tempat ibadah, Masjid ini juga berperan penting dalam kehidupan sosial masyarakat. Masjid ini sering menjadi lokasi kegiatan keagamaan, seperti pengajian, perayaan hari besar Islam, dan acara sosial lainnya.
Hal ini membuat masjid ini tidak hanya menjadi tempat spiritual, tetapi juga pusat interaksi dan solidaritas masyarakat Aceh. Setelah tragedi tsunami, masjid ini menjadi saksi bisu dari proses pemulihan dan rekonstruksi daerah.
ADVERTISEMENT
Banyak pengungsi yang berlindung di dalam masjid, dan kegiatan kemanusiaan sering dilakukan di sekitar area masjid.
Melalui perannya ini, masjid tidak hanya diingat sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai tempat perlindungan dan harapan bagi masyarakat yang sedang berjuang.
Dengan segala nilai sejarah masjid Raya Banda Aceh, arsitektur yang menawan, dan perannya dalam kehidupan sosial, masjid ini layak menjadi salah satu tujuan wisata religi yang harus dikunjungi. (Yln)