Sejarah Muktamar Muhammadiyah dari Masa ke Masa

Ilustrasi Sejarah Muktamar Muhammadiyah. Pexels/Konevi

Muktamar Muhammadiyah adalah permusyawaratan tertinggi organisasi Muhammadiyah yang diadakan secara periodik. Begini sejarah Muktamar Muhammadiyah.

Muktamar diadakan untuk membahas dan menetapkan kebijakan-kebijakan penting yang berkaitan dengan arah dan perkembangan organisasi Muhammadiyah.

Sejarah Muktamar Muhammadiyah

Ilustrasi Sejarah Muktamar Muhammadiyah. Pexels/Khairul Onggon

Sejak didirikan pada tahun 1912, Muhammadiyah telah mengadakan forum tertinggi ini sebanyak 47 kali. Begini sejarah muktamar Muhammadiyah.

Dikutip dari laman uhamka.ac.id, Muktamar adalah forum musyawarah tertinggi dalam organisasi Muhammadiyah yang diadakan setiap lima tahun.

Masa Awal (1912-1940)

Muktamar Muhammadiyah pertama kali diadakan pada tahun 1912 di Yogyakarta, yang merupakan tempat kelahiran organisasi ini.

Pada masa awal berdirinya, Muktamar diadakan setiap tahun. Namun, sejak tahun 1921, Muktamar mulai diadakan secara tidak teratur karena berbagai faktor, seperti keterbatasan dana dan kondisi sosial politik pada saat itu.

Meskipun demikian, Muktamar pada masa awal ini telah berhasil menetapkan berbagai keputusan penting terkait dengan pengembangan organisasi, seperti pembentukan struktur organisasi, penetapan program kerja, dan penyusunan anggaran.

Masa Perkembangan (1950-1990)

Setelah kemerdekaan Indonesia, Muktamar Muhammadiyah mulai diadakan secara teratur setiap lima tahun sekali.

Pada masa ini, Muktamar telah menghasilkan berbagai keputusan penting yang berkaitan dengan pengembangan pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan sosial. Selain itu, Muktamar juga berperan dalam merespons berbagai isu-isu nasional dan internasional yang relevan.

Pada tahun 1962, Muktamar Muhammadiyah bahkan disebut sebagai "Muktamar Anugerah" karena pada saat itu organisasi ini hampir dibubarkan oleh rezim penguasa.

Berkat dukungan dari berbagai pihak, Muhammadiyah akhirnya dapat terus bertahan dan berkembang.

Masa Reformasi (1998-sekarang)

Pada era reformasi, Muktamar Muhammadiyah semakin menguatkan perannya sebagai forum strategis untuk menentukan arah organisasi.

Muktamar pada masa ini telah menghasilkan berbagai keputusan penting yang berkaitan dengan penguatan identitas dan peran Muhammadiyah dalam masyarakat yang semakin kompleks.

Selain itu, Muktamar juga secara aktif merespons berbagai tantangan global, seperti isu-isu kemiskinan, ketidakadilan, dan kerusakan lingkungan.

Muktamar Muhammadiyah ke-48

Muktamar Muhammadiyah yang terakhir, yaitu Muktamar ke-48, diadakan pada tahun 2022 di Surakarta.

Muktamar ini mengangkat tema "Memajukan Islam dan Ummat" dan menghasilkan berbagai keputusan penting yang berkaitan dengan penguatan identitas dan peran Muhammadiyah dalam masyarakat yang semakin kompleks.

Demikian sejarah muktamar Muhammadiyah, forum yang sangat penting dalam menentukan arah dan kebijakan organisasi Muhammadiyah.

Dari masa ke masa, Muktamar telah menghasilkan berbagai keputusan penting yang berkaitan dengan pengembangan organisasi, pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial, dan respons terhadap isu-isu nasional dan internasional.

Muktamar Muhammadiyah juga berperan dalam merespons berbagai tantangan global, seperti isu-isu kemiskinan, ketidakadilan, dan kerusakan lingkungan.

Baca Juga: Sejarah Masjid Sunda Kelapa, Keberadaan dan Peranannya dalam Sejarah Jakarta