Sejarah Museum Sri Baduga dengan Jejak Budaya dan Warisan Nusantara

Ilustrasi Sejarah Museum Sri Baduga. Pexels/Joshua

Sejarah Museum Sri Baduga merupakan bagian penting dalam pelestarian warisan budaya dan sejarah Nusantara. Museum ini terletak di Jalan BKR, Kota Bandung, Jawa Barat.

Berdasarkan buku Jejak Budaya Sunda dalam Museum Sri Baduga, Rahmat Sudiana, 2012:45, museum ini diresmikan pada 5 Juni 1980.

Nama Sri Baduga diambil dari gelar Raja Pajajaran, Sri Baduga Maharaja, yang dikenal sebagai tokoh penting dalam sejarah Jawa Barat.

Awal Berdirinya Sejarah Museum Sri Baduga

Ilustrasi Sejarah Museum Sri Baduga. Pexels/Michelle

Sejarah Museum Sri Baduga dimulai dengan pemanfaatan bekas Gedung Kawedanaan Tegallega sebagai tempat penyimpanan artefak budaya Sunda.

Dikutip dari buku Sejarah dan Peran Museum di Indonesia, Taufik Abdullah, 2015:78, museum ini bertujuan untuk mendokumentasikan dan memamerkan warisan budaya Nusantara, khususnya dari Jawa Barat.

Koleksi museum ini meliputi artefak sejarah, seni, dan etnografi yang berasal dari berbagai periode. Salah satu koleksi andalannya adalah replika Prasasti Batu Tulis dari Bogor yang memuat informasi penting tentang Kerajaan Sunda.

Selain itu, terdapat berbagai benda tradisional seperti alat pertanian, pakaian adat, dan peralatan rumah tangga yang mencerminkan kehidupan masyarakat Sunda pada masa lampau.

Peran Sejarah Museum Sri Baduga dalam Pelestarian Budaya

Ilustrasi Sejarah Museum Sri Baduga. Pexels/Joshua

Sejarah Museum Sri Baduga menunjukkan perannya sebagai pusat edukasi dan penelitian tentang budaya Nusantara.

Dikutip dari buku Pelestarian Budaya Sunda, Lestari D. Wijaya, 2017:102, museum ini sering menjadi tempat kegiatan budaya, seperti seminar, pameran, dan workshop seni tradisional.

Hal ini bertujuan untuk menjaga keberlangsungan nilai-nilai budaya lokal di tengah arus modernisasi.

Museum Sri Baduga juga menjadi destinasi wisata edukasi yang menarik bagi pelajar dan masyarakat umum. Melalui koleksi dan programnya, museum ini membantu memperkenalkan kekayaan budaya Nusantara kepada generasi muda.

Sejarah Museum Sri Baduga tidak hanya menjadi tempat penyimpanan artefak, tetapi juga simbol penting dalam upaya pelestarian budaya.

Sejarah Museum Sri Baduga mencerminkan komitmen dalam melestarikan warisan budaya dan sejarah Nusantara. Museum ini menjadi bukti nyata pentingnya melindungi identitas budaya lokal di tengah perkembangan zaman.

Dengan berbagai koleksi dan aktivitasnya, Museum Sri Baduga terus menjadi sumber inspirasi bagi pelestarian budaya Indonesia. (Anggie)

Baca Juga: Sejarah Kota Tangerang sejak Masa Kolonialisme Belanda