Konten dari Pengguna

Sejarah Pembentukan BKR setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
3 Maret 2024 22:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Sejarah Pembentukan BKR. Sumber: Unsplash.com/Debby Hudson
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sejarah Pembentukan BKR. Sumber: Unsplash.com/Debby Hudson
ADVERTISEMENT
Sejarah pembentukan BKR (Badan Keamanan Rakyat) di Indonesia terjadi setelah bangsa ini memproklamasikan kemerdekaannya. Pada masa itu, Presiden Soekarno mengumumkan pembentukan BKR melalui radio.
ADVERTISEMENT
Secara umum, tujuan pembentukan BKR adalah menjaga serta memelihara keamanan di seluruh daerah Republik Indonesia. Namun, BKR tidak berjalan mulus karena ada banyak pemuda yang merasa tidak puas dengan pembentukannya.

Sejarah Pembentukan BKR setelah Kemerdekaan Indonesia

Ilustrasi Sejarah Pembentukan BKR. Sumber: Unsplash.com/Ty Sugg
Indonesia telah mengarungi perjalanan panjang untuk tiba di momen Proklamasi Kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945. Kondisi itu tentu membuat bangsa Indonesia mempunyai tekad kuat untuk mempertahankan kemerdekaannya.
Berdasarkan kondisi tersebut, Indonesia membutuhkan badan atau organisasi yang dapat menjaga serta memelihara keamanan negara. Kebutuhan itu kemudian menjadi cikal bakal sejarah pembentukan BKR di Indonesia.
Pembentukan BKR di Indonesia terjadi secara cepat setelah Proklamasi Kemerdekaan. Mengutip dari buku Sejarah untuk Kelas XII SMA/MA karya Supriatna (2008: 8), Presiden Soekarno melalui radio pada 23 Agustus 1945 mengumumkan berdirinya Badan Keamanan Rakyat (BKR).
ADVERTISEMENT
Selain mengumumkan pendiriannya, Presiden Soekarno juga menganjurkan agar pemuda bekas anggota Peta, Heiho, Keibodan,dan KNIL segera masuk menjadi anggota BKR. Namun, perjalanan BKR ternyata tidak semulus yang diharapkan.

Keberlangsungan BKR pada Tahun 1945

Ilustrasi Sejarah Pembentukan BKR. Sumber: Unsplash.com/ROBIN WORRALL
Badan Keamanan Rakyat (BKR) tentu memiliki tujuan. Mengutip dari buku Selangkah Lebih Dekat dengan Soekarno, Nugroho (2018: 189), tujuan pembentukan BKR adalah untuk menjaga dan memelihara keamanan serta ketertiban umum di seluruh daerah Republik Indonesia.
Namun, keberlangsungan BKR pada tahun 1945 ternyata tidak semulus tujuan dan harapan pembentukannya. Pada masa itu, banyak tokoh pemuda yang menghendaki dibentuknya Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Tokoh pemuda kemudian mengusulkan kepada pemerintah agar membentuk TNI. Namun, pemerintah menolak usulan tersebut.
Kembali mengutip dari Supriatna (2008: 8), alasan penolakan tersebut adalah dapat memancing dan membangkitkan permusuhan dengan kekuatan-kekuatan asing yang masih ada di Indonesia. Tokoh pemuda pun member respons terhadap penolakan itu.
ADVERTISEMENT
Tokoh pemuda kemudian membentuk suatu Komite Van Aksi yang memiliki markas di Jalan Menteng No. 31. Guna meredam gejolak, Presiden Soekarno mengeluarkan maklumat mengenai pembentukan Tentara Keamanan Rakyat tanggal 5 Oktober 1945.
Demikian jelas bahwa sejarah pembentukan BKR (Badan Keamanan Rakyat) terjadi setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Pengumuman pembentukan BKR terjadi melalui radio pada 23 Agustus 1945. (AA)