Konten dari Pengguna

Sejarah Penemuan Virus Menurut 4 Ahli Terkemuka

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
20 Oktober 2024 11:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Sejarah Penemuan Virus Menurut 4 Ahli Terkemuka. Pexels/CDC
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sejarah Penemuan Virus Menurut 4 Ahli Terkemuka. Pexels/CDC
ADVERTISEMENT
Sejarah penemuan virus menurut 4 ahli dimulai pada akhir abad ke-19, ketika para ilmuwan mulai menyadari bahwa ada agen penyakit yang lebih kecil dari bakteri.
ADVERTISEMENT
Virus pertama kali teridentifikasi ketika Martinus Beijerinck, seorang ahli mikrobiologi Belanda, menemukan apa yang ia sebut sebagai "virus" pada tahun 1898.
Penelitiannya menunjukkan bahwa agen penyebab penyakit mosaik tembakau tidak dapat dikategorikan sebagai bakteri, karena tetap aktif meskipun melewati filter yang biasanya menyaring bakteri (Beijerinck, 1898).

Sejarah Penemuan Virus Menurut 4 Ahli

Ilustrasi Sejarah Penemuan Virus Menurut 4 Ahli Terkemuka. Pexels/CDC
Berikut ini merupakan sejarah penemuan virus menurut 4 ahli terkemuka.

Adolf Mayer

Dikutip dari jurnal On the Mosaic Disease of the Tobacco Plant, Adolf Mayer, 1886, ia adalah seorang ahli agronomi Jerman, memainkan peran penting dalam sejarah penemuan virus.
Pada tahun 1886, Mayer menjadi orang pertama yang menunjukkan bahwa penyakit mosaik tembakau bisa menular dari satu tanaman ke tanaman lain, meskipun ia masih belum memahami sepenuhnya bahwa agen penyebabnya adalah virus.
ADVERTISEMENT

Dimitri Ivanovsky

Dimitri Ivanovsky, seorang ahli biologi Rusia, pada tahun 1892 menemukan bahwa agen penyakit mosaik tembakau bisa lolos melalui filter yang biasanya menyaring bakteri.
Ivanovsky tidak menyadari sepenuhnya bahwa ia telah menemukan virus, namun karyanya menjadi landasan penting dalam penelitian virologi.

Martinus Beijerinck

Martinus Beijerinck, ahli mikrobiologi asal Belanda, melanjutkan penelitian Ivanovsky dan pada tahun 1898 ia memperkenalkan istilah "virus" untuk menggambarkan agen infeksi ini.
Beijerinck adalah yang pertama menunjukkan bahwa virus mampu bereplikasi hanya dalam sel inangnya, suatu konsep yang masih menjadi landasan dalam pemahaman virologi hingga saat ini.

Wendell Stanley

Wendell Stanley, seorang ahli kimia Amerika, adalah ilmuwan yang berhasil mengkristalkan virus untuk pertama kalinya pada tahun 1935.
Penelitiannya terhadap virus mosaik tembakau membuatnya memenangkan Hadiah Nobel dan mempertegas bahwa virus tidak hanya merupakan organisme hidup, tetapi juga memiliki karakteristik kimiawi tertentu.
ADVERTISEMENT
Kesimpulannya, sejarah penemuan virus menurut 4 ahli ini menunjukkan perjalanan panjang yang melibatkan penelitian dari berbagai disiplin ilmu.
Dari Adolf Mayer hingga Wendell Stanley, setiap ahli memberikan kontribusi penting dalam memahami dunia virus yang kompleks. (mona)