Sejarah Penjajahan Portugis di Indonesia dan Latar Belakangnya

Ilustrasi masa penjajahan. Sumber: liuzishan/pexels.com

Sejarah penjajahan Portugis di Indonesia terjadi jauh sebelum kedatangan Belanda dan Jepang. Bahkan, Portugis adalah negara Eropa pertama yang berhasil menduduki Indonesia.

Menurut Sabri dalam penelitiannya yang berjudul Kedatangan Portugis, Senibina Peninggalan Sejarah dan Penempatan Semula Portugis, bangsa Portugis pertama kali memasuki Indonesia di daerah Malaka dengan tujuan untuk berdagang.

Lantas, mengapa bangsa Portugis tiba-tiba memutuskan untuk menguasai Indonesia? Temukan jawabannya dalam artikel ini.

Latar Belakang Masa Penjajahan Portugis

Ilustrasi perdagangan rempah pada masa penjajahan. Sumber: freepik/pexels.com

Bangsa Portugis diketahui tiba di wilayah Kesultanan Malaka pada tahun 1511 di bawah kepemimpinan Alfonso de Albuquerque.Tujuan utama kedatangan bangsa Portugis saat itu adalah melakukan perdagangan serta mencari rempah-rempah.

Namun, setelah menjelajahi wilayah Indonesia dan menemukan wilayah penghasil rempah-rempah, Alfonso akhirnya berambisi lebih dan ingin menguasai Malaka.

Oleh sebab itu, pihak Portugis akhirnya menyerang Kesultanan Malaka untuk merebut rempah-rempahnya. Upaya tersebut akhirnya berhasil.

Sayangnya, banyak pihak dari Indonesia yang menentang hal itu. Pasalnya, pelabuhan utama untuk distribusi rempah-rempah telah berhasil dikuasai Portugis.

Kemenangan pun selalu berada di tangan Portugis setiap kali terjadi serangan di Indonesia, karena kalahnya senjata dan teknologi.

Masa Penjajahan Portugis di Indonesia

Sejarah penjajahan Portugis di Indonesia bermula ketika bangsa Portugis tiba di Kerajaan Ternate pada tahun 1512.

Saat itu, Kerajaan Ternate tengah bermusuhan dengan Tidore. Pihak Kerajaan Ternate pun meminta tolong kepada Portugis yang masih memiliki persenjataan lebih lengkap. Situasi tersebut membuat pihak Portugis memberikan syarat, yaitu mendirikan benteng di Maluku.

Permintaan ini pun dikabulkan oleh masyarakat Ternate sekaligus memperoleh hak untuk monopoli perdagangan rempah-rempah pada sejumlah wilayah kekuasaan Ternate.

Hal itulah yang membuat bangsa Portugis mampu memonopoli perdagangan rempah-rempah di Indonesia. Bukan hanya itu, masyarakat Portugis juga turut menyebarkan agama Katolik. Adapun tokoh Katolik yang terkenal yaitu Franciscus Xaverius.

Demikian sederet informasi mengenai sejarah penjajahan Portugis di Indonesia serta latar belakangnya yang harus kamu tahu. Semoga artikel ini bisa menambah wawasanmu. [ENF]