Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Sejarah Perang Paregreg yang Menghancurkan Kerajaan Majapahit
3 Februari 2024 22:59 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Awal kehancuran Kerajaan Majapahit yang berdiri sejak akhir abad ke-13 Masehi terjadi ketika pecahnya perang paregreg. Sejarah Perang Paregreg berawal dari pembagian wilayah Kerajaan Majapahit menjadi dua wilayah, yaitu di sisi barat dan timur.
ADVERTISEMENT
Pembagian wilayah ini ada sejak era Raden Wijaya pasca Perjanjian Songeneb setelah pemberontakan Rangga Lawe. Perbedaan wilayah tersebut berhasil disatukan oleh Jayanagara meski kembali muncul di akhir pemerintahan Hayam Wuruk.
Dikutip dari buku Cerita Kerajaan Nusantara karya Amir Hendarsah, berikut ada sejarah lengkap Perang Paregreg.
Sejarah Perang Paregreg
Perang Paregreg adalah perang saudara yang telah terjadi antara tahun 1404-1406 di Kerajaan Majapahit. Sejarah Perang Paregreg berawal dari wilayah Kerajaan Majapahit yang terbagi menjadi dua bagian, yaitu di sebelah timur dan barat.
Perang ini melibatkan istana barat yang dipimpin oleh Wikramawardhana melawan istana timur yang dipimpin oleh Bhre Wirabhumi. Munculnya Keraton baru di Pamoton di timur Kerajaan Majapahit tahun 1376 menjadi awal mula perang.
ADVERTISEMENT
Keraton ini dipimpin oleh Bhre Wengker alias Wijayarajasa, yang diduga ingin menjadi Raja Majapahit. Sedangkan di istana barat, tahta Hayam Wuruk diserahkan kepada menantunya bernama Wikramawardhana.
Ketegangan kedua istana ini terjadi setelah Nagarawardhani diangkat oleh Bhre Wirabhumi sebagai Adipati Lasem. Wikramawardhana juga tidak mau kalah dengan mengangkat istrinya, Kusumawardani sebagai Bhre Lasem.
Tidak lama kemudian, baik Nagarawardhani dan Kusumawardhani wafat sekitar tahun 1400 an. Setelah keduanya wafat, Wikramawardhana segera mengangkat sang menantu, istri Bhre Tumapel sebagai Bhre Lasem.
Sayangnya pengangkatan ini tidak disambut dengan baik, justru memancing pertengkaran sengit antara Bhre Wirabhumi dan Wikramawardhana. Akhirnya meletuslah Perang Paregreg tahun 1404.
Perang ini terjadi karena perselisihan antara Bhre Wirabhumi dan Wikramawardhana yang kian memanas. Sesuai namanya, yaitu Perang Paregreg yang berasal dari istilah dalam bahasa Jawa Kuno yang berarti Bertahap.
ADVERTISEMENT
Perang Paregreg adalah perang sengit yang terjadi dalam beberapa tahap dengan tempo lambat. Hal ini juga yang menjelaskan mengapa Perang Paregreg berlangsung dari tahun 1404 hingga tahun 1406.
Sejarah Perang Paregreg berawal dari wilayah Kerajaan Majapahit yang terbagi menjadi dua, yaitu di sisi barat dan timur. Perang Paregreg ini juga merupakan perang saudara yang terjadi secara bertahap. (DSI)